Dr. Idries mengatakan, bahwa berdasarkan penelitian yang ada, efektivitas vaksin Covid-19 berbeda-beda sesuai dengan jenis yang diberikan, tetapi semua vaksin memiliki efektivitas rata-rata di atas 65 persen.
“Efektivitas vaksin, baik terhadap ibu hamil maupun yang tidak hamil, tentu tergantung dengan jenis vaksin yang diberikan. Sesuai dengan penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya, efektiviitas vaksin semuanya rata-rata berada di atas 65%,” ujarnya.
Baca juga: Dr Reisa: Fakta Sains Buktikan Vaksin Efektif Cegah Kematian karena Covid-19
Dr. Michelle menambahkan, bahwa seluruh ibu hamil dapat diberikan vaksinasi Covid-19, namun vaksinasi diprioritaskan untuk kelompok yang lebih rentan yaitu berusia di atas 35 tahun, serta ibu hamil dengan komorbid, obesitas, dan yang bekerja sebagai tenaga kesehatan.
Pada pasien yang memiliki riwayat penyakit tertentu, juga direkomendasikan untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Vaksinasi pada ibu hamil dapat dilakukan pada usia kehamilan 12 -33 minggu atau setelah trimester kedua dengan pertimbangan, bahwa trimester pertama merupakan periode pembentukan organ-organ bayi.
Dr. Idries menekankan bahwa sebelum menerima vaksinasi Covid-19, ibu hamil harus dalam keadaan yang prima, tidak dalam keadaan sakit, mengonsumsi makanan yang bergizi dan minum vitamin kehamilan yang sudah diberikan oleh dokter.
Baca juga: Apakah Ibu Hamil Lebih Rentan Terinfeksi Covid-19? Ini Penjelasan CDC