Mengutip Guardian, Takasakiyama didirikan sebagai cagar alam untuk monyet pada 1952. Rumah bagi sekitar 1.500 kera itu terbagi dalam dua kawanan, A dan B.
Di cagar alam tersebut, kera memang berkeliaran dengan bebas di pegunungan dan akan turun ke tempat lebih rendah untuk mengambil makanan yang disediakan penjaga.
Populasi kera liar ini terkadang agresif, sehingga pejalan kaki, pendaki gunung, dan pengunjung cagar alam Takasakiyama disarankan untuk tak melakukan kontak mata karena dianggap sebagai tantangan.
Baca juga: Paham Caranya Barter, Kera Bali Curi Barang untuk Ditukar Makanan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.