Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjaga Kesehatan Mental Selama Isolasi Mandiri, Ini Saran Ahli

Kompas.com - 24/07/2021, 18:11 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber UGM

Jangan lupa juga perhatikan asupan gizi selama isoman.

Cara selanjutnya adalah tetap terhubung dengan orang lain, baik keluarga atau teman untuk berbagi kondisi dan perasaan.

Hal tersebut menurut Ronny penting dilakukan bagi seseorang yang sedang melakukan isolasi mandiri.

Sebab, dukungan sosial diharapkan dari orang-orang dekat, dapat mengurangi masalah atau stresor saat isoman.

Baca juga: Selain Fisik, Menerapkan Protokol Kesehatan Baik untuk Kesehatan Mental

 

Kendati demikian, jika seseorang tetap mengalami kesulitan meski telah melakukan cara-cara di atas. Ronny pun meminta untuk tak ragu melakukan konsultasi dengan profesional.

Kesulitan yang dimaksud adalah masih terdapat perasaan marah, ketakutan, kesedihan, frustasi, perubahan nafsu makan, energi berkurang, minat dan keinginan berkurang, dan kesulitan tidur.

Ronny juga menambahkan, perlu mewaspadai jika sampai gangguan tidur akhirnya memicu keluhan fisik lain.

Antara lain seperti nyeri kepala, nyeri ulu hati, serta nyeri di sejumlah bagian tubuh atau kulit.

"Kalau masih ada keluhan seperti itu sebaiknya segera minta pendampingan profesional, baik konselor, psikolog atau psikiater," kata Ronny.

Baca juga: Hari Kesehatan Mental Sedunia, Ini 5 Saran Psikologis Hadapi Pandemi Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com