Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Varian Delta Lebih Menular Dibandingkan Varian Virus Corona Lainnya?

Kompas.com - 23/07/2021, 09:03 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber CNN

KOMPAS.com - Varian Delta telah membawa malapetakan bagi dunia. Sebab, varian ini jauh lebih menular jika dibandingkan dengan varian virus corona lainnya.

Lonjakan kasus Covid-19 di seluruh dunia, termasuk di Amerika Serikat, bahkan ditengarai dipicu oleh penyebaran varian Delta yang sangat cepat.

Tak hanya menyebabkan angka kesakitan yang meningkat, tetapi juga angka kematian akibat Covid-19 semakin tinggi.

Para pakar kesehatan di seluruh dunia pun sepakat, bahwa faktor kunci dari gelombang Covid-19 saat ini adalah varian Delta yang sangat menular.

Dilansir dari CNN, Jumat (23/7/2021), penyebaran varian Delta sekitar 55 persen lebih cepat dibandingkan galur virus corona varian Alpha, yang pertama kali teridentifikasi di Kent, Inggris pada akhir tahun 2020.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), galur virus corona varian Alpha ini, 50 persen lebih menular dibandingkan versi virus corona awal yang pertama kali menginfeksi orang di akhir tahun 2019.

Baca juga: Varian Delta Lebih Menular dan Berbahaya dari Virus Corona Dominan

 

Lantas, mengapa varian Delta lebih menular daripada varian virus corona lain?

Varian Delta adalah varian virus corona yang pertama kali teridentifikasi di India pada Desember 2020. Strain virus SARS-CoV-2 ini dengan cepat menjadi varian dominan dan menyebabkan kekacauan di negara tersebut.

"Ini adalah versi virus paling menular yang pernah kita lihat selama pandemi ini. Ini benar-benar sangat menular," kata Ashish Jha, dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Brown.

Di Amerika Serikat, varian Covid Delta telah menjadi varian dominan, sejak terdeteksi pertama kali pada Maret lalu. Pada Juli ini, kasus Covid-19 varian Delta telah mencakup lebih dari setengah kasus yang diuji di negara tersebut.

Menurut CDC, saat ini, Covid-19 varian Delta yang lebih menular ini telah mencakup 83 persen kasus Covid-19 di Amerika Serikat.

Baca juga: Varian Delta Lebih Menular dan Bisa Kelabui Sistem Kekebalan, Ini Penyebabnya

Ilustrasi vaksin Covid-19. Thailand akan campur vaksin Sinovac dan AstraZeneca untuk memberi perlindungan lebih baik dari varian Delta yang sangat menular dan telah memicu lonjakan kasus Covid-19.Shutterstock/myboys.me Ilustrasi vaksin Covid-19. Thailand akan campur vaksin Sinovac dan AstraZeneca untuk memberi perlindungan lebih baik dari varian Delta yang sangat menular dan telah memicu lonjakan kasus Covid-19.

"Ini adalah peningkatan dramatis, naik dari 50 persen untuk minggu 3 Juli," kata Direktur CDC Dr Rochelle Walensky dalam sidang komite Senat Selasa.

Sebuah studi menunjukkan varian Delta dapat mentransmisikan lebih cepat daripada strain lain. Sebab, mutasi virus ini memungkinkannya membuat lebih banyak salinan dirinya di dalam tubuh kita pada tingkat yang lebih cepat.

Saat para ilmuwan di China membandingkan lusinan kasus Covid-19 varian Delta dengan strain virus corona awal pandemi, mereka menemukan bahwa pasien yang terinfeksi varian Delta memiliki viral load hingga 1.260 kali lebih tinggi.

"Ada lebih banyak virus di sekitar, orang yang terinfeksi memiliki viral load yang tinggi, tetapi bahkan dalam waktu singkat, lima menit, tujuh menit, Anda bahkan tidak perlu berada dalam jarak enam kaki," kata Jha.

"Bagi orang yang tidak divaksinasi, mereka terinfeksi dengan paparan yang jauh lebih singkat," imbuhnya.

Baca juga: Mengenal Corona Varian Delta, Lebih Menular dari Varian Lainnya

 

Vaksin di AS efektif lawan varian Delta

Saat ini, vaksin Covid-19 yang tersedia di Amerika Serikat terbukti efektif melawan varian Covid Delta. Meskipun ada kasus terobosan, orang yang divaksinasi lengkap jarang menjadi sakit parah.

Kendati demikian, menurut CDC, kurang dari setengah populasi penduduk di Amerika Serikat yang baru menerima vaksinasi penuh.

"Jika Anda tidak divaksinasi, Anda berisiko besar saat ini," kata Ahli Bedah Umum Dr. Vivek Murthy.

Lebih lanjut dia mengatakan, "Dan Anda harus mengambil tindakan jika Anda tidak divaksinasi, seperti menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari pertemuan di dalam ruangan".

Murthy mengatakan dengan membuat orang divaksinasi secepat mungkin, adalah cara tercepat dan paling efektif untuk keluar dari pandemi ini.

Baca juga: 4 Vaksin Covid-19 Ini Efektif Lawan Varian Delta yang Lebih Menular

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com