Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/07/2021, 07:03 WIB


KOMPAS.com - Cacar monyet adalah penyakit langka yang diyakini teridentifikasi pertama kali di Amerika Serikat pada tahun 2003. Setelah 13 tahun, penyakit langka ini pun kembali muncul.

Seperti diberitakan BBC Indonesia, Rabu (22/7/2021), lebih dari 200 orang di 27 negara bagian di AS, tengah dilacak terkait kemungkinan munculnya penularan cacar monyet.

Hal itu disampaikan sejumlah pejabat kesehatan Amerika Serikat.

Seorang pria Texas, dicurigai membawa penyakit tersebut dari Nigeria pada awal bulan ini. Saat ini, pria tersebut telah dibawa ke rumah sakit dan dalam kondisi stabil.

Dia diyakini sebagai pasien cacar monyet pertama di Amerika Serikat sejak 2003, di mana sejak saat itu penyakit ini tak lagi muncul.

Sejauh ini, tidak ada kasus cacar monyet yang lain, yang dilaporkan muncul di Amerika Serikat.

Baca juga: Cacar Monyet Belum Ada Obatnya, tetapi Bisa Sembuh Sendiri

 

CDC mengatakan individu-individu yang dilacak adalah para penumpang di dalam pesawat yang sama dengan pria asal Texas tersebut, yang dikhawatirkan ikut terpapar penyakit langka cacar monyet tersebut.

Menurut CDC, pihak maskapai juga turut memeriksa potensi risiko pada mereka yang mungkin berkontak dekat dengan pria tersebut.

Kendati demikian, CDC meyakini kemungkinan penyakit langka itu menyebar di dalam pesawat akan kecil. Sebab, para penumpang diharuskan memakai masker.

Diketahui, pria asal Texas tersebut bertolak dari Lagos, Nigeria menuju Atlanta, Negara Bagian Georgia, Amerika Serikat pada 9 Juli 2021.

Selanjutnya, dia melanjutkan penerbangan ke Dallas, tempat dia saat ini dirawat.

Juru bicara CDC mengatakan bahwa mereka bekerja sama dengan dinas kesehatan negara bagian dan daerah setempat untuk menelusuri para individu yang mungkin terpapar penyakit langka cacar monyet.

Baca juga: Kasus Cacar Monyet di Singapura, Pakar UGM Imbau Warga Indonesia Tak Khawatir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+