Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LIPI Buka Lowongan CASN, Talenta Unggul di Bidang Riset Teknologi Mineral dan Lingkungan

Kompas.com - 16/07/2021, 17:03 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

KOMPAS.com - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) buka lowongan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dengan kualifikasi jenjang pendidikan S3 untuk berkontribusi dalam riset teknologi mineral dan lingkungan berkelanjutan.

Dalam webinar yang diselenggarakan LIPI bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), pentingnya menjaring peneliti-peneliti untuk sama-sama membangun kemandirian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) Indonesia.

Plt. Deputi Jasa Ilmiah LIPI, Dr. Ir. Dudi Hidayat, M.Sc mengatakan BRIN mengintegrasikan lembaga-lembaga teknologi dan litbang.

Dari empat LPMK, LIPI sebagai salah satu lembaga yang bergabung dengan BRIN diharapkan dapat turut serta dalam upaya membangun IPTEK di Indonesia.

"BRIN memiliki posisi sangat penting dalam empat pilar pembangunan, salah satunya pembangunan manusia dan penguasaan IPTEK. Diharapkan sumbangan IPTEK dalam pembangunan bisa meningkat," kata Dudi dalam webinar BRIN Memanggil Talenta Unggul, Menuju Riset Inovasi Teknologi Mineral dan Lingkungan Berkelanjutan, Kamis (15/7/2021).

Baca juga: LIPI Deteksi 44 Kasus Covid-19 Varian Delta dari Sampel Karawang

 

Riset inovasi teknologi mineral dan lingkungan berkelanjutan di bawah LIPI, adalah bidang penting bagi Indonesia. Karena hal ini tidak terlepas dari kekayaan alam Indonesia, salah satunya kekayaan sumber daya mineral yang ada di seluruh wilayahnya.

"Kekayaan alam Indonesia itu ada empat, selain keanekaragaman hayati, SDM yang luar biasa besar, kekayaan seni dan budaya, juga kekayaan sumber daya mineral yang luar biasa," Kepala Balai Penelitian Teknologi Mineral (LIPI Lampung) Dr. Eng. Widi Astuti.

Widi mengungkapkan, bahwa kekayaan mineral Indonesia tersebar merata dari ujung barat hingga ujung timur Indonesia. Bahkan, Indonesia adalah negara dengan cadangan nikel nomor satu di dunia.

Kendati demikian, ada banyak tantangan dalam upaya mengembangkan ristet dan teknologi mineral di Indonesia.

Salah satunya, kata Widi, adalah kurangnya penguasaan pengetahuan teknologi dan dalam hal ini, teknologi pengolahan serta pemberdayaan mineral. Diharapkan dengan dibukanya lowongan CASN BRIN, dapat terjaring talenta unggul di bidang ini.

Baca juga: Cegah Pasien Kabur, P2ET LIPI Luncurkan Alat Pengawas Suspek Covid-19

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com