Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menghilang Selama 70 Tahun, Burung Hijau Ini Muncul Lagi di Singapura

Kompas.com - 06/07/2021, 16:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - 70 tahun lalu, spesies burung madi-hijau (Calyptomena viridis) atau yang bahasa inggrisnya lebih dikenal dengan nama green broadbill bird menghilang dari pulau Ubin, Singapura. Sejak beberapa dekade lalu, spesies ini dinyatakan punah.

Namun belum lama ini, burung itu muncul kembali dan menggemparkan kalangan ilmuwan dan pecinta burung.

"Burung yang memiliki bulu berwarna hijau cerah itu terlihat di lepas pantai Pulau Ubin pada 27 Juni 2021," kata Lim Liang Jim, direktur kelompok konservasi di National Parks Boards, Singapura, dikutip dari The Independent, Senin (5/7/2021),

Laporan berita lokal mengatakan bahwa pada 27 Juni 2021, pengamat burung Joyce Le Mesurier melihat burung madi-hijau yang langka di Pulau Ubin, sebuah pulau yang ada di timur laut Singapura.

Baca juga: Dianggap Punah 125 Tahun Lalu, Tikus Gould Ditemukan di Sebuah Pulau di Australia

Menurut Proyek Burung Singapura, dulu burung madi-hijau mendiami Pulau Ubin. Namun sejak 1941, burung itu tak pernah terlihat di Singapura.

Beberapa pengamat burung lokal menggambarkan temuan ini sangat spesial.

Pasalnya, ini adalah kali pertama mereka melihat spesies burung madi-hijau.

Dilansir dari The Strait Times, Lim menjelaskan bahwa kemunculan burung langka ini bukan yang pertama setelah dinyatakan punah beberapa dekade lalu.

Burung madi-hijau juga pernah terlihat di Singapura pada 11 April 2021 dan tujuh tahun lalu pada 2014.

Para ahli mengatakan, burung madi-hijau yang terlihat di Pulau Ubin kemungkinan besar jantan.

Hal ini diketahui dari bulunya yang berwarna hijau tua dan ada seberkas bulu halus di atas paruhnya.

Pejantan burung paruh lebar hijau juga memiliki bercak hitam khas di belakang mata dan garis hitam lebar di sayapnya.

Sementara betinanya, sekilas memang mirip yang jantan. Namun warna hijaunya lebih kusam dan dia tidak memiliki tanda hitam di tubuhnya.

Baca juga: Misteri Migrasi Burung hingga Ribuan Kilometer Hampir Terpecahkan

Menurut outlet media digital yang berbasis di Singapura, Mothership, burung madi-hijau juga dapat ditemukan di banyak bagian sepanjang Semenanjung Malaya, Sumatera, dan Kalimantan.

Meski habitatnya tersebar, jumlah populasi spesies ini telah menurun drastis hingga dinyatakan punah.

Komite Catatan Kelompok Burung Masyarakat Alam (Singapura) sekarang menganggap burung madi-hijau sebagai hewan langka yang sulit berkembang biak. Mereka biasanya dapat ditemukan di hutan, tetapi juga terlihat di daerah berhutan dan taman di Singapura.

Tidak jelas sudah berapa lama burung itu berada di Pulau Ubin. Beberapa ahli menyarankan bahwa green broadbill kemungkinan merupakan penerbang jarak jauh dan dapat berada di negara-negara tetangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com