Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Ini Gejala Covid-19 pada Anak yang Terinfeksi Varian Delta

Kompas.com - 26/06/2021, 19:03 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Adapun, Prof Rismala menuturkan beberapa contoh gejala Covid-19 yang umumnya terjadi pada anak akibat infeksi varian Delta ini adalah sebagai berikut:

  • Demam
  • Mencret 
  • Batuk
  • Pilek
  • Ruam-ruam di kulit

Selain, beberapa gejala di atas, berikut beberapa gejala Covid-19 pada anak yang umumnya terjadi, dilansir dari Mayo Clinic, 14 Mei 2021.

  1. Demam
  2. Batuk
  3. Sakit tenggorokan
  4. Sulit bernapas
  5. Kelelahan
  6. Sakit kepala
  7. Nyeri otot
  8. Mual dan muntah
  9. Diare
  10. Nafsu makan menurun
  11. Kehilangan rasa atau bau
  12. Sakit perut

Jika anak mengalami beberapa gejala Covid-19 atas, ditegaskan Prof Rismala, orangtua diimbau untuk tidak asal memberikan pengobatan sendiri. Segeralah untuk menghubungi dokter atau fasilitas layanan kesehatan pertama di sekitar rumah Anda.

Kendati belum dipastikan anak Anda terpapar Covid-19, tetapi menjaga agar tidak terjadi indikasi gejala yang lebih buruk lagi akan lebih baik.

Oleh karena itu, upayakanlah juga agar anak Anda tidak keluar rumah, kecuali mendesak seperti untuk pemeriksaan medis.

Baca juga: Virusnya Terus Bermutasi, Ini Gejala Terbaru Covid-19 Menurut Ahli

 

Apa itu Varian Delta Covid-19?

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menggambarkan varian Delta sebagai jenis virus corona tercepat atau lebih menular dan terkuat yang pernah ada.

Tak hanya itu, varian itu sangat mungkin menginfeksi banyak orang, terutama di negara atau daerah dengan tingkat vaksinasi Covid-19 yang rendah. Hal ini tegaskan WHO pada Senin, 21 Juni 2021.

Varian delta yang pertama kali diidentifikasi di India, memiliki potensi menjadi lebih mematikan karena jangkauan penularan virusnya lebih besar dibanding barian lain.

Disebutkan dalam berita sebelumnya, varian Delta 40 persen lebih menular dibanding varian Alpha. Satu orang yang terinfeksi varian Delta dapat menularkan virus yang sama ke 7-8 orang lainnya.

Sementara varian Alpha memiliki angka reproduksi (R) 5,6. Artinya satu orang yang terinfeksi varian Alpha berpotensi menularkan virus ke 5-6 orang lainnya. Orang yang terinfeksi varian original atau varian Wuhan, dapat menularkan virus ke 3-4 orang lainnya.

"Selain penularan yang lebih luas, pada akhirnya (karena varian Delta) kita akan melihat individu-individu yang rentang mengalami sakit parah, harus dirawat di rumah sakit, dan berpotensi meninggal," kata Dr Mike Ryan, direktur eksekutif program kedaruratan kesehatan WHO dalam konferensi pers, seperti dikutip dari CNBC News, Senin (21/6/2021).

Baca juga: 11 Gejala Long Covid-19, Bisa Bertahan Berbulan-bulan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com