Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Halo Prof! Mengapa PMS Sebabkan Susah Tidur pada Malam Hari?

Kompas.com - 12/06/2021, 20:00 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

Halo Prof

Konsultasi kesehatan tanpa antre dokter

Temukan jawaban pertanyaanmu di Kompas.com

KOMPAS.com - Seorang pembaca Kompas.com bernama Lydia Susanto mengeluhkan gangguan tidur yang dialaminya ketika sedang akan menstruasi. Dia pun mengirimkan pertanyaannya ke e-mail Halo Prof! Kompas.com.

"Halo Dok, mengapa saat akan haid saya selalu menjadi susah tidur di malam hari? Padahal badan sudah merasa capek. Akibatnya saya ngantuk di siang hari dan tidak dapat bekerja optimal. Mohon saran dan solusinya, Dok. Terima kasih."

Pertanyaan tersebut dijawab langsung oleh dr. F.X. A. Bhimantoro, Sp.OG, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan di RS Pondok Indah – Pondok Indah. Berikut paparannya:

Terima kasih atas pertanyaannya, Ibu Lydia Susanto.

Baca juga: 4 Efek Insomnia terhadap Tubuh, Salah Satunya Jadi Rentan Penyakit

Premenstrual Syndrome (PMS) mempunyai berbagai gejala, meliputi mood swings, nyeri payudara, rasa lelah, iritabilitas, dan depresi. Kira-kira 60 persen wanita akan mengalami gejala PMS.

Gejala PMS timbul mendekati haid tetapi perubahan atau gejala fisik dan emosi dapat timbul bervariasi dari ringan sampai lebih berat (sampai mengganggu aktivitas). Namun, masalah tersebut dapat dikontrol dengan terapi dan perubahan gaya hidup yang sehat.

Gejala-gejala PMS meliputi:

  • Emosional:
    • Cemas
    • Depresi
    • Moody/mudah emosi
    • Perubahan nafsu makan
    • Insomnia
    • Daya konsentrasi turun
    • Perubahan libido
  • Fisik:
    • Nyeri otot
    • Sakit kepala
    • Cepat lelah
    • Mual
    • Timbul jerawat
    • Nyeri payudara
    • Diare/konstipasi

Baca juga: 5 Manfaat Teh Saffron, Mengurangi Depresi hingga Meringankan PMS

Penyebab PMS meliputi perubahan siklus hormonal dan perubahan kimiawi di otak, kadar serotonin (neurotransmiter di otak) menjadi fluktuatif.

Untuk mencegah agar gejala PMS tidak terlalu Ibu rasakan, Ibu dapat melakukan beberapa hal seperti menjalani pola makan bergizi seimbang, hidup sehat dengan olahraga yang rutin dan cukup, biasakan beristirahat yang cukup, dan selalu berpikir positif.

Apabila tips di atas sudah dilakukan dan keluhan masih ada dan sangat mengganggu, sebaiknya Ibu berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut ya, Bu.

Semoga jawabannya membantu. Terima kasih.

dr. F.X. A. Bhimantoro, Sp.OG

Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan

RS Pondok Indah – Pondok Indah

Punya pertanyaan terkait kesehatan yang membuat Anda penasaran? Kirimkan pertanyaan Anda ke haloprof17@gmail.com untuk dijawab oleh ahlinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com