KOMPAS.com – Penyakit kanker kulit merupakan kondisi pertumbuhan sel-sel kulit yang tidak normal.
Kondisi ini umumnya berkembang di daerah yang terkena sinar matahari, tetapi juga dapat terbentuk di tempat-tempat yang tidak terkena sinar matahari.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai penyebab, gejala, dan jenis kanker kulit, dilansir dari Healthline, 31 Juli 2019.
Dua jenis utama kanker kulit adalah karsinoma keratinosit dan melanoma. Namun, beberapa lesi kulit lainnya dianggap sebagai bagian dari “payung” kanker kulit yang lebih besar.
Berikut ini adalah beberapa kondisi yang bisa menjadi kanker kulit:
Baca juga: Penyebab, Gejala, dan Jenis Kanker Tenggorokan
1. Keratosis aktinik
Keratosis aktinik merupakan bercak merah atau merah muda pada kulit ini tidak bersifat kanker, namun dianggap sebagai prakanker.
Jika tidak diobati, keratosis aktinik dapat berkembang menadi karsinoma sel skuamosa.
2. Karsinoma sel basal
Karsinoma sel basal merupakan bentuk paling umum dari kanker kulit. Sekitar 90 persen kasus kanker kulit adalah karsinoma sel basal.
Karsinoma sel basal adalah massa yang tumbuh lambat dan paling sering muncul di leher atau kepala.
3. Melanoma
Melanoma adalah jenis kanker kulit yang kurang umum, namun termasuk jenis kanker kulit yang paling berbahaya. Adapun melanoma terbentuk di melanosit, yakni sel-sel kulit yang membentuk pigmen.
Baca juga: Kanker Ovarium Disebut Silent Lady Killer, Apa Saja yang Perlu Diketahui?
Faktanya, hanya satu persen kasus kanker kulit yang termasuk melanoma, namun ia menyebabkan sebagian besar kematian terkait kanker kulit setiap tahun.
Kedua jenis kanker kulit disebabkan oleh mutasi yang berkembang pada DNA sel-sel kulit.
Mutasi ini menyebabkan sel-sel kulit tumbuh tak terkendali dan membentuk massa sel kanker.