Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Alasan Selingkuh Menurut Sains, Stres hingga Urusan Seksual

Kompas.com - 10/06/2021, 19:45 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

Bagi banyak pasangan, kehidupan seksual yang dirasa tidak memuaskan adalah dorongan yang kuat untuk selingkuh.

Dr. Hackathorn mengatakan, beberapa orang menginginkan kehidupan seks yang lebih dibandingkan dengan pasangan mereka saat ini.

Baca juga: Inilah Usia Terbaik untuk Menikah Menurut Para Ilmuwan

“Beberapa di antaranya menginginkan jenis seks tertentu yang tidak bisa diberikan pasangan mereka,” kata Dr. Hackathorn.

Orang-orang yang kehidupan seksualnya tidak dibatasi cenderung bisa berhubungan seksual dengan orang lain meski mereka dalam hubungan.

“Namun, hubungannya tidak jelas. Merasa nyaman dengan seks bebas tidak sama dengan selingkuh,” ujarnya.

Menurut Dr. Hackathorn, orang yang melakukan seks bebas juga bisa menjadi monogami.

3. Tingkat stres individu

Tingkat stres seseorang dapat berdampak besar pada hubungan yang ia jalani, bahkan membuat kesempatan untuk selingkuh lebih besar.

“Individu yang mengalami stres cenderung akan melihat pasangannya melakukan hal-hal dengan tidak benar sehingga timbul rasa tidak puas,” ujar Dr. Mitchell.

Baca juga: Studi: Pasangan Menikah Tanpa Anak Rasakan Sisi Positif dan Negatif Bersamaan

Kemarahan juga bisa menjadi penyebab perselingkuhan dan sangat umum terjadi di kalangan pasangan muda.

Biasanya, perselingkuhan yang dimotivasi oleh kemarahan dikaitkan dengan perasaan ingin membalas dendam atau menghukum pasangan.

Dr. Mitchell mengatakan, membicarakan pengalaman emosional dengan pasangan dapat membantu mengelolanya.

Selain itu, jujur dengan pengalaman emosional yang tengah dirasakan akan menimbulkan perasaan lebih terhubung dengan pasangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com