Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terapi Antivirus Ini Dikembangkan Ilmuwan Australia, Disebut bisa Bunuh Viral Load Virus Covid-19

Kompas.com - 19/05/2021, 19:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Editor

Sumber ABC

KOMPAS.com- Sejak pandemi Covid-19 merebak, berbagai upaya mengendalikan infeksi dilakukan para ilmuwan. Baru-baru ini, peneliti Australia kembangkan terapi antivirus yang dapat membunuh viral load virus corona penyebab Covid-19.

Para peneliti dari Griffith University Australia bersama tim dari Amerika Serikat berhasil mengembangkan terapi antivirus yang dapat membunuh viral load Covid-19 pada tikus yang terinfeksi.

Dikutip dari ABC, Rabu (19/5/2021), efektivitas terapi ini mencapai 99,9 persen.

Profesor Nigel McMillan dari Griffith University, peneliti utama tersebut menyebut bahwa terapi antivirus ini sebagai 'misi pencarian dan penghancuran'. Sebab, secara genetik menargetkan virus yang berpotensi mematikan.

Tim ilmuwan dari Menzies Health Institute Queensland dan lembaga penelitian City of Hope di AS, telah memulai penelitian kolaboratif ini sejak April lalu.

Baca juga: 4 Jenis Terapi Pengobatan Virus Corona, Mana Paling Efektif?

 

Dalam terapi antivirus yang dikembangkan ini, para ilmuwan menggunakan pendekatan virus ' generasi lanjut' menggunakan teknologi RNA yang membungkam gen untuk menyerang genom virus secara langsung, dan menghentikan penyebaran karena viral load virus kemudian dihentikan.

"Hal itu menghancurkan genom, sehingga virus tak dapat berkembang lagi. Kami menyuntikkan nano-partikel yang akan mencari virus dan menghancurkannya," jelas Prof. Nigel.

Lebih lanjut dia mengatakan, "Untuk pertama kalinya kami dapat mengemaskan sebagai partikel, lalu meluncurkannya melalui aliran darah untuk menyerang virus,".

Partikel tersebut, papar Prof. Nigel, selanjutnya menuju ke paru-paru dan akan memasuki semua sel paru-paru. Namun, hanya sel paru-paru yang terkena virus yang akan dihancurkan.

"Sel-sel normal sama sekali tidak terluka oleh terapi ini," imbuh Prof Nigel menjelaskan bagaimana terapi antivirus yang dikembangkan ini membunuh viral load virus yang menginfeksi paru-paru.

Baca juga: 2 Target Terapi Plasma Darah untuk Pasien Corona, Apa Saja Itu?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com