Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/05/2021, 11:03 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Meski emosinya berbeda, tradisi maaf-maafan saat lebaran masih bisa dilakukan dengan virtual dan tidak mengubah fungsinya.

Hal ini disampaikan oleh psikolog asal Solo, Hening Widyastuti.

Lantas, bagaimana caranya agar kita bisa legawa saat harus menjalani lebaran kedua tanpa bertemu keluarga terkasih?

Baca juga: Psikolog: Bermaafan Idul Fitri Secara Virtual Tak Hilangkan Makna

Kiat agar legawa tidak bisa mudik

Menurut Hening, hal yang perlu ditanamkan dalam diri adalah pemikiran positif.

"Mindset kita harus ditanamkan sendiri, 'oh ya, demi kebaikan diri kita juga orang lain, lebih baik situasi seperti ini (pandemi Covid-19) tidak mudik bertemu keluarga dulu.' Jadi pola pikir kita diubah," kata Hening dihubungi Kompas.com, Selasa (11/5/2021).

Hening berkata, dalam situasi seperti ini kita perlu menyadarkan diri sendiri bahwa situasi ini tidak selamanya.

"Tanamkan, ini hanya sementara kok, ini demi kebaikan saya, orangtua, keluarga, dan masyarakat. Intinya demi kebaikan bersama," imbuh dia.

Selain menanamkan pola pikir bahwa ini untuk kebaikan bersama, Hening berkata, ada baiknya kita menyadari bahwa secara ekonomi, kita mengeluarkan banyak biaya untuk mudik.

Dari hal tersebut, menurut Hening ada sisi baik yang bisa diambil dalam kondisi ini.

"Boleh dikatakan kita sedikit hemat jika tidak mudik. Kita bisa alihkan biaya yang tadinya untuk mudik untuk ditabung atau dialokasikan ke hal-hal lain yang lebih bermanfaat untuk anak-anak, keluarga di masa depan," ujarnya.

Hening menyarankan kita untuk melihat situasi ini dari sisi positifnya agar bisa membantu diri lebih legawa karena tidak bisa pulang kampung dan menghabiskan waktu lebaran dengan keluarga terkasih.

"Tetap berusaha untuk lihat nilai-nilai positifnya. Kalau kita bisa lihat bahwa kita lebih hemat, kita bisa menata kembali strategi ke depan. Jadi setidaknya kita juga lebih ayem," tutupnya.

Baca juga: Idul Fitri 1442 Hijriah Bertepatan dengan Peringatan Kenaikan Isa Almasih, Kok Bisa?

Dalam berita sebelumnya, Hening menyampaikan bahwa bersilahturahmi secara daring saat lebaran tak akan menghilangkan fungsi bermaafan, meminta maaf, dan melepas rindu dengan keluarga.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com