Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/05/2021, 17:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Seorang perempuan di Italia secara tidak sengaja menerima enam dosis vaksin Pfizer-BioNTech Covid-19 sekaligus.

Menurut berita yang dilaporkan CBS News, Selasa (11/5/2021), beruntung perempuan berusia 23 tahun itu tidak mengalami efek samping serius dari overdosis vaksin.

Kecelakaan medis ini terjadi pada Minggu (9/5/2021) di Rumah Sakit Noa di Tuscany, Italia.

Perawat yang memberikan vaksin keliru menyuntikkan seluruh botol vaksin Pfizer-BioNTech yang berisi enam dosis.

Baca juga: Pemuda Jakarta Dikabarkan Meninggal Usai Disuntik, Ini Efek Samping Vaksin AstraZeneca

Kesalahan terjadi karena perawat mengira botol vaksin yang dia suntik telah menjalani langkah pengenceran yang diperlukan.

Pada pemberian vaksin Pfizer-BioNTech, sebelum vaksin dapat diberikan, masing-masing dari enam dosis diambil dari botol aslinya dan dimasukkan ke dalam botol baru, di mana dosisnya diencerkan.

"Dia mengira vaksin itu telah diencerkan," kata Dr. Tommaso Bellandi, direktur keamanan pasien untuk otoritas kesehatan Tuscany barat laut, kepada CBS News.

"Keduanya adalah cairan transparan dengan kepadatan yang sama. Sayangnya, ini berkontribusi pada kesalahan."

Perawat segera menyadari kesalahannya, dan pasien dimonitor selama 24 jam di rumah sakit.

Dia diberi cairan dan obat penurun demam sebagai tindakan pencegahan.

Satu-satunya efek samping yang dialami perempuan itu adalah rasa sakit di tempat suntikan.

Setelah dipantau dan tidak ditemukan masalah, perempuan itu diperbolehkan pulang dari rumah sakit pada Senin (10/5/2021).

Rumah sakit pun telah melakukan penyelidikan atas kesalahan tersebut.

Kasus overdosis vaksin

Dilansir dari Live Science, Rabu (12/5/2021), ada beberapa kasus overdosis vaksin Covid-19 lain yang pernah diberitakan dalam beberapa bulan terakhir.

Salah satunya kasus seorang pria berusia 91 tahun di Ohio yang mengalami syok setelah menerima dua dosis vaksin Covid-19 dalam sehari.

Baca juga: Dokter India Peringatkan Bahaya Mandi Kotoran Sapi untuk Cegah Corona

Kemudian pada bulan April, 77 narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Negara Bagian Iowa di Fort Madison dilaporkan menerima hingga enam kali dosis normal vaksin Pfizer-BioNTech karena kesalahan perawat, menurut Des Moines Register.

Beruntung tidak ada narapidana yang membutuhkan rawat inap setelah overdosis vaksin, tetapi beberapa mengalami sakit lengan, nyeri tubuh, dan demam.

"Kedua perawat yang memberikan vaksin di penjara tersebut saat ini diminta cuti selama penyelidikan atas insiden tersebut," kata pejabat setempat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com