Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda Jakarta Dikabarkan Meninggal Usai Disuntik, Ini Efek Samping Vaksin AstraZeneca

Kompas.com - 11/05/2021, 11:38 WIB
Ellyvon Pranita,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Vaksin Covid-19 produksi AstraZeneca kembali menghebohkan masyarakat Indonesia. Kali ini vaksin buatan Oxford ini dikaitkan dengan meninggalnya seorang pemuda asal Jakarta, sehari usai disuntik vaksin, Kamis (6/5/2021).

Pemuda tersebut bernama Trio Fauqi Virdaus (22) asal Buaran, Jakarta. Diberitakan sebelumnya, Trio mengalami demam panas setelah mendapatkan suntikan vaksin.

Kemudian, kondisinya melemah dan masih mengalami demam pada hari Kamis. Trio dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal sekitar pukul 12.30 WIB.

Komisi Nasional Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (Komnas KIPI), Hindra Irawan Satari mengatakan, pihaknya belum mendapatkan cukup bukti untuk mengaitkan meninggalnya pemuda asal Jakarta dengan vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Pemuda Jakarta Dikabarkan Meninggal Dunia Usai Divaksin, Ini Kandungan Vaksin AstraZeneca

“Komnas bersama Komda DKI sudah audit bersama pada Jumat yang lalu, dan internal Komnas kemarin sore menyimpulkan bahwa belum cukup bukti untuk mengaitkan KIPI ini dengan imunisasi, Oleh karena itu masih perlu dilakukan investigasi lebih lanjut,” kata Hindra dikutip dari laman resmi Kemenkes RI, Senin (10/5/2021).

Lantas apa saja gejala efek simpang atau KIPI usai suntik vaksin Covid-19 produksi AstraZeneca ini?

Efek samping Vaksin AstraZeneca

Dari pemberitaan Kompas.com, 9 Maret 2021, BPOM menyebutkan, efikasi vaksin AstraZeneca sebesar 62,1 persen dengan efek samping ringan sampai sedang. 

"Biasanya demam, menggigil, pusing, mual dan muntah, kurang lebih sama dengan sinovac," kata Dr Siti Nadia Tarmizi selaku Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerkrian Kesehatan kepada Kompas.com, Senin (10/5/2021).

Selain itu, hal ini juga dijelaskan dalam keterangan resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada 31 Maret 2021 lalu.

Sejumlah pihak-pihak terlibat telah menghimpun hasilnya dan menyatakan bahwa secara keseluruhan, pemberian vaksin AZD 1222 dua dosis dengan interval 4-12 minggu pada total 23.745 subjek aman dan dapat ditoleransi dengan baik.

"Kejadian samping (advers events/AE) pada pemberian vaksin AZD 1222 lebih banyak dibandingkan pada kelompok kontrol (MenACYW/Salin) dan umumnya merupakan AE ringan dan sedang," tulis Kemenkes.

Ilustrasi vaksin AstraZenecaSHUTTERSTOCK/Elzbieta Krzysztof Ilustrasi vaksin AstraZeneca

Berikut beberapa kejadian efek simpang yang banyak dilaporkan setelah mendapatkan vaksinasi Covid-19 AstraZeneca (AZD 1222).

1. Efek simpang lokal

Kejadian efek samping lokal pada tempat penyuntikan menjadi yang paling sering dilaporkan dalam 7 hari pemberian vaksin, yaitu sekitar 63,7 persen.

Efek samping lokal itu di antaranya sebagai berikut:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com