Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/05/2021, 10:03 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.com - Anak kucing akan lepas menyusui dari ibunya setelah berusia delapan minggu dan akan bergantung kepada pemiliknya untuk asupan nutrisi mereka. Memastikan anak kucing tumbuh dengan baik adalah fondasi untuk menjadi kucing dewasa yang sehat.

Kucing akan tumbuh pesat pada usia 10-12 bulan. Setelah menjadi dewasa pada usia 30 bulan, kecepatan pertumbuhan kucing akan menurun hingga 80 persen. Pertumbuhan akan berhenti saat kucing berusia 40 bulan.

Kecepatan pertumbuhan kucing bisa bervariasi dan melibatkan proses yang rumit dari beberapa aspek. Dilansir dari VCA Hospitals, berikut faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan kucing.

Genetik

Faktor genetik yang memperngaruhi kucing adalah bagaimana kualitas dan kesehatan induknya dan apakah saat sedang kandungan kucing mendapatkan asupan nutrisi yang cukup. Sama seperti bayi manusia, kondisi anak kucing saat berasa di dalam kandungan sangat berpengaruh.

Baca juga: 5 Cara Mudah Merawat Anak Kucing

Nutrisi

Nutrisi yang tepat dan cukup dibutuhkan kucing untuk mencapai pertumbuhan yang baik, tidak terlalu lampat dan tidak terlalu cepat. Selain itu asupan nutrisi yang tepat juga bisa mengoptimisasi fungsi imun dan munrunkan resiko obesitas pada kucing.

Nutrisi secara langsung bepengaruh pada sistem imun dan komposisi tubuh kucing. Nutrisi yang tepat adalah untuk mecapai pertumbuhan yang optimal, bukan maksimal.

Pertumbuhan optimal pada kucing adalah kondisi saat pertumbuhannya perlahan dan stabil yang memberi kesempatan pada kucing untuk mencapai berat badan dan kondisi yang optimal tanpa berat badan berlebih dan obesitas.

Sedangkan pertumbuhan maksimal adalah kucing yang tumbuh secepat mungkin sebgaia hasil dari makanan tinggi lemak dan berlebih dalam memberikan makanan.

Makanan yang baik bagi kucing harus memenuhi tiga komponen penting, yaitu protein, lemak, dan kalsium. Protein yang diperlukan kucing sangat tinggi pada masa menyapih. Seiring berjalannya waktu, kebutuhan protein mereka akan menurun. Presentase protein untuk kucing adalah sekitar 35-50 persen.

Komponen penting selanjutnya adalah lemak. Lemak merupaka sumber energi dan membawa vitamin larut lemak. Hati-hati untuk tidak berleihan dalam menambahkan lemak sdalam makanan kucing agar kutcing tidak obesitas. Presentasi lemaknya adalah 18-35 persen.

Komponen penting yang ketiga adalah kalsium. Kucing membutuhkan 0,8-1,6 persen kalsium dalam makanannya untuk bisa memenuhi asupan nutri. Jika sudah bisa memenuhi kebutuhan nutrisi kucing, maka tidak perlu memberi kucing suplemen tambahan.

Lingkungan

Anda perlu menyiapkan lingkungan yang aman dan nyaman untuk kucing yang sedang tumbuh. Pertama dimulai dari tempat tidur yang nyaman. Anda bisa menggunakan kotak yang didalamnya diberi handuk atau kain tebail agar kucing tetap merasa hangat.

Selanjutnya siapkan bak pasir khusus untuk tempat buang air besar dan buang air kecil kucing. Setelah anak kucing menyapih, Anda bisa mulai melatihnya untuk selalu ke bak pasir agar kucing tidak buang air sembarangan.

Saat sudah menyapih, kucing baru boleh diperkenalkan dengan dunia luar, seperti pemilikinya, anggota keluarga di rumah, juga binatang peliharaan lain yang ada di rumah. Kucing juga perlu disiapkan mainan yang bisa menghiburnya.

Baca juga: 7 Penyebab Kucing Tidak Mau Makan dan Penjelasannya

Selain itu, penting juga menjaga kebersihan tubuh kucing dengan cara memandikan kucing, menggunting kukunya, menyisir bulunya dengan rutin, serta membersihkan giginya dengan menggunakan kain atau tisu basah.

Jika Anda sudah memerhatikan ketiga faktor yang memengaruhi pertumbuhan kucing, kucing Anda akan tumbuh denan optimal dan sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com