Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spesies Baru Laba-laba Merak, Berwajah Oranye Mirip Tokoh Animasi Nemo

Kompas.com - 05/04/2021, 18:09 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Setiap laba-laba seukuran sebutir beras. Laba-laba M. nemo jantan berukuran tidak lebih dari 0,17 inci (4,25 milimeter) dan betina berukuran lebih besar hingga 0,2 inci (5 mm).

Laba-laba merak jantan dikenal karena tarian pemikat pasangannya yang rumit, dan M. nemo tidak terkecuali.

Schubert mengamati seekor M. nemo jantan memulai tarian dengan mengangkat satu kaki dan perlahan-lahan "melambaikannya" dalam posisi tertekuk sebagian.

Kemudian, saat seorang betina mendekat, sang pejantan melambaikan kedua kaki depannya dengan antusias sambil mengayunkan bokongnya.

"Ini menciptakan getaran yang dapat didengar di daun tempat dia menari," Schubert melaporkan.

Namun, ini hanya tampilan parsial di lingkungan buatan.

"Di alam liar, M. nemo jantan mungkin menunjukkan tampilan pemikat pasangan yang lebih lengkap dengan berbagai mode," tulis Schubert dalam penelitian tersebut.

Baca juga: Sanggup Membunuh Manusia dalam 15 Menit, Apa Rahasia Laba-Laba Ini?

Sampai saat ini, para peneliti telah menamai 92 spesies laba-laba merak Australia.

Menurut penelitian tersebut, dari jumlah tersebut 76 spesies dideskripsikan sejak 2010.

Menurut Schubert, menemukan dan mengidentifikasi spesies yang tidak diketahui di Australia, seperti M. nemo, lebih mendesak dari sebelumnya. Ini karena sebagian besar satwa liar di benua itu terancam oleh hilangnya habitat, kebakaran hutan dan meluasnya penggunaan pestisida.

"Kira-kira hanya 30 persen dari keanekaragaman hayati Australia yang secara resmi telah didokumentasikan secara ilmiah, jadi ini berarti kita bisa kehilangan spesies bahkan sebelum kita tahu bahwa mereka ada," kata Schubert.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com