Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: Siklon Tropis Seroja Berpeluang Picu Hujan Lebat hingga Gelombang Tinggi

Kompas.com - 05/04/2021, 11:19 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan adanya Siklon Tropis Seroja yang akan berdampak pada cuaca ekstrem di Indonesia, yang dapat memicu hujan lebat hingga gelombang tinggi.

Dalam konferensi pers BMKG tadi malam Minggu (4/4/2021), BMKG menyebutkan Siklon Tropis Seroja adalah sebutan bagi bibit siklon tropis 99S yang terpantau sejak 2 April 2021 melalui Jakarta Tropical Cyclone Warning Center (TCWC).

Hingga pada pukul 01.00 WIB, Senin (5/5/2021), Siklon Tropis Seroja terpantau berada di Laut Sawu sebelah barat daya Pulau Timor, 10.0 LS - 122.7 BT.

Lokasinya berada sekitar 95 kilometer sebelah utara barat laut Rote.

Diperkirakan intensitas Siklon Tropis Seroja akan menguat dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah Barat Daya, menjauhi wilayah Indonesia.

Baca juga: Siklon Tropis 96S Terpantau, Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi

 

Kendati bergerak dengan kecepatan 16 km per jam menjauhi wilayah Indonesia, siklon tropis Seroja ini juga berpengaruh terhadap kondisi cuaca ekstrem di beberapa wilayah.

Dampak terhadap cuaca di Indonesia

Berikut beberapa dampak dari perkembangan bibit siklon tropis 99S atau siklon tropis Seroja ini beberapa hari ke depan.

1. Potensi hujan

Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat atau petir, serta angin kencang berpeluang terjadi di berbagai wilayah.

  • Nusa Tenggara Timur
  • Nusa Tenggara Barat
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Tenggara
  • Maluku

Baca juga: Bibit Siklon Tropis Picu Gelombang Sangat Tinggi Pekan Ini, Ini Daftar Wilayahnya

Peristiwa bencana banjir bandang yang melanda wilayah Waiwerang dan sekitarnya di Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, NTT, pada Minggu (4/4/2021). (FOTO ANTARA/HO-Alfons Rianghepat)Antara Peristiwa bencana banjir bandang yang melanda wilayah Waiwerang dan sekitarnya di Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, NTT, pada Minggu (4/4/2021). (FOTO ANTARA/HO-Alfons Rianghepat)

2. Gelombang tinggi

Gelombang laut dengan ketinggian 1,25 hingga 2,5 meter berpotensi terjadi di wilayah berikut.

  • Selat Sumbar bagian timur
  • Selat Sape
  • Laut Sumbawa
  • Perairan utara Sumbawa hingga Flores
  • Selat Wetar
  • Perairan Kepulauan Selayar
  • Perairan selatan Baubau hingga Kepulauan Wakatobi
  • Perairan Kepulauan Sermata hingga Leti
  • Laut Banda bagian utara
  • Laut Arafuru bagian barat

Baca juga: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi di Indonesia Pekan Ini

 

Sementara, gelombang laut dengan ketinggian 2,5 hingga 4 meter berpeluang terjadi di wilayah:

  • Selat Sumba bagian barat
  • Laut Flores
  • Perairan selatan Flores
  • Perairan selatan Flores
  • Perairan selatan Pulau Sumba
  • Laut Sawu
  • Selat Ombai
  • Laut Banda selatan bagian barat

Gelombang tinggi di laut dengan ketinggian 4 hingga 6 meter berpeluang terjadi di wilayah:

  • Perairan Kupang hingga Pulau Rotte
  • Samudera Hindia selatan Nusa Tenggara Timur (NTT)
  • Laut Timor selatan NTT

Cuaca ekstrem masih akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Salah satunya menyebabkan bencana hidrometeorologi di NTT, banjir bandang dan tanah longsor.

Dilaporkan dampak cuaca ekstrem di wilayah NTT telah menyebabkan banjir bandang di NTT. Banjir NTT, menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), telah menyebabkan 41 orang tewas.

Baca juga: BMKG: Siklon Tropis di Timur Filipina Picu Hujan Lebat di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com