Vaksin Pfizer 100 Persen Efektif Cegah Covid-19 pada Anak Berusia 12 hingga 15 Tahun

OMPAS.com - Hasil uji klinis fase 3 vaksin Pfizer-BioNTech menunjukkan 100 persen efektif dalam mencegah Covid-19 di antara anak-anak berusia 12 hingga 15 tahun.

Hal tersebut diumumkan oleh perusahaan terkait pada Rabu (31/3/2021). Perusahaan juga berencana untuk mengirimkan data ke Food and Drug Administration (FDA) AS dan European Medicines Agency (EMA) secepatnya untuk memperluas otorisasi darurat pada kelompok usia ini.

Dalam sebuah pernyataan, Albert Bourla, ketua dan kepala eksekutif Pfizer berharap vaksinasi kelompok 12 hingga 15 tahun dapat segera dilakukan, sebelum dimulainya tahun ajaran baru.

Baca juga: Studi: Vaksin Pfizer dan Moderna Lindungi Ibu Hamil dan Bayi Baru Lahir

Melansir Live Science, uji klinis fase 3 yang dilakukan di AS melibatkan 2.260 peserta berusia antara 12 hingga 15 tahun. Separuh dari anak-anak menerima vaksin, dan yang lainnya menerima placebo.

Selama masa uji klinis, 18 kasus Covid-19 terjadi pada kelompok placebo, sementara tak ada infeksi Covid-19 yang terjadi pada kelompok yang divaksinasi.

Satu bulan setelah dosis vaksin kedua, vaksin ini dilaporkan mampu memicu tingkat antibodi penetral, yang lebih tinggi daripada yang diperoleh oleh peserta berusia 16 hingga 25 tahun dalam analisis sebelumnya.

Terlebih lagi, vaksin ini dapat ditoleransi dengan baik, dengan efek samping yang umumnya konsisten dengan yang diamati pada peserta berusia 16 hingga 25 tahun.

Semua peserta akan terus dipantau selama dua tahun setelah dosis kedua mereka, sehingga peneliti dapat menganalisis perlindungan dan keamanan jangka panjang vaksin.

“Semua orang di seluruh dunia merindukan kehidupan normal. Ini terutama berlaku untuk anak-anak kita," kata Ugur Sahin, CEO dan salah satu pendiri BioNTech, dalam sebuah pernyataan.

"Hasil awal yang kami lihat dalam penelitian remaja menunjukkan, bahwa anak-anak terlindungi dengan baik oleh vaksinasi, bahkan yang sangat menggembirakan menjangkau tren penyebaran varian B.1.1.7 Inggris."

Baca juga: Sinovac Sebut Vaksin Covid-19 Miliknya Aman untuk Anak Berusia 3 Tahun

KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL Ilustrasi Vaksin Covid-19 (shutterstock).

Saat ini, vaksin Pfizer-BioNTech telah memiliki izin penggunaan darurat untuk mereka yang berusia 16 tahun ke atas.

Dua vaksin lainnya yang telah didistribusikan secara luas di A.S., Moderna dan Johnson and Johnson, juga telah mendapat izin penggunaan darurat untuk mereka yang berusia 18 tahun ke atas.

Moderna saat ini sedang menguji vaksinnya pada anak-anak yang lebih tua, usia 12 hingga 17 tahun.

Selain itu, Moderna dan Pfizer / BioNTech juga telah memulai uji klinis untuk menguji vaksin mereka pada anak-anak dan bayi yang lebih kecil.

Sementara Johnson & Johnson dalam waktu dekat berencana untuk menguji vaksin dosis tunggalnya pada anak-anak dan bayi.

Baca juga: Vaksin Pfizer dan Moderna Dosis Kedua Efektif Cegah Covid-19, CDC Jelaskan