Di saat bersamaan, bulan juga berkonjungsi dengan Aldebaran, yakni bintang paling terang dalam rasi bintang Taurus, dengan sudut pisah 7,04 derajat, sehingga membentuk konjungsi segitiga antara Bulan, Mars dan Aldebaran.
Ketampakan terakhir terjadi di arah barat-barat laut pada pukul 22.00 waktu setempat.
5. Ekuinoks; 20 Maret 2021
Ekuinoks adalah fenomena langit berupa peristiwa deklinasi Matahari senilai dengan garis khatulistiwa atau ekuator (0 derajat) yang akan terjadi pada Sabtu 20 Maret 2021.
Persisnya, deklinasi Matahari akan tepat bernilai nol pada pukul 23.30 WIB. Pada saat ekuinoks terjadi, maka durasi siang yakni sejak terbit hingga terbenamnya Matahari, akan sama panjang dengan durasi malam di seluruh penjuru Bumi.
Baca juga: Mulai Malam Ini, Konjungsi Bulan-Mars Hiasi Langit Indonesia
"Dan saat Matahari terbit di hari itu, Matahari akan terbit tepat di titik timur. Sebaliknya saat terbenam maka Matahari akan tepat berada di titik barat," jelasnya.
6. Asteroid 23197 (2001 FO32) lewat dekat Bumi; 21 Maret 2021
Pada hari Minggu mendatang, tepatnya tanggal 21 Maret 2021, sebuah asteroid yaitu Asteroid 23197 (2001 FO32) akan melintas lewat dekat Bumi.
Marufin menyebutkan, asteroid yang satu ini akan lewat di dekat Bumi dalam jarak 5,3 kali lipat jarak rata-rata Bumi-Bulan, atau setara 2 juta km.
Asteroid 23197 (2001 FO32) ditemukan pada tahun 2001 lalu dan memiliki diameter 1.024 m.
"Sehingga termasuk salah satu asteroid dekat-bumi terbesar," ucap dia.
Baca juga: Ada 4 Fenomena Langit Hari Ini, Triple Konjungsi sampai Okultasi Mars
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.