Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

42.000 Tahun Lalu Medan Magnet Bumi Terbalik, Ini Dampaknya?

Kompas.com - 23/02/2021, 12:02 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com- Sekitar 42.000 tahun yang lalu, sesuatu luar biasa terjadi di planet ini. Medan magnet Bumi terbalik.

Untuk sementara waktu medan magnet utara adalah selatan dan medan magnet selatan adalah utara.

Terbaliknya medan magnet ini rupanya efeknya sangat merusak, menciptakan cuaca ekstrem dan kemungkinan menyebabkan kepunahan besar mamalia dan Neanderthal.

Seperti dikutip dari New Scientist, Senin (22/2/2021) hasil tersebut didapat setelah peneliti melakukan analisis terhadap cincin pohon yang memfosil.

Baca juga: NASA Selidik Anomali Medan Magnet Misterius di Bumi yang Makin Melemah

 

Seperti diketahui medan magnet Bumi meluas hingga ke luar angkasa dan paling terkonsentrasi di kutub utara dan selatan.

Terkadang medan magnet memang berbalik setiap 200.000 hingga 300.000 tahun, tetapi kita memiliki sedikit bukti tentang bagaimana hal tersebut berdampak pada planet Bumi.

Kini melalui sebuah studi, akhirnya Alan Cooper dari South Australian Museum di Adelaide, Australia, bersama rekan-rekannya berhasil menemukan beberapa jawabannya tentang misteri medan magnet Bumi yang pernah terbalik pada 42.000 tahun lalu.

Tim melakukan analisis radiokarbon pada cincin pohon kauri purba (Agathis australis) yang diawetkan untuk mempelajari pembalikan medan magnet paling terakhir di Bumi yang disebut Laschamp.

Baca juga: Medan Magnet Bumi Bergeser 10 Kali Lebih Cepat dari Seharusnya

 

"Pohon itu hidup melewati peristiwa Laschamps. Dan untuk mendeteksi secara tepat kapan medan magnet terbalik kami menggunakan pergeseran radiokarbon dan karbon-14," jelas Cooper.

Magnetosfer bumi atau wilayah di sekitar planet yang didominasi oleh medan magnet bumi melemah saat kutub magnet terbalik.

Cooper dan timnya memperkirakan selama peristiwa Laschamp, sekitar 42.000 tahun lalu, kekuatan medan magnet Bumi hanya sekitar 6 persen dari level medan magnet saat ini.

Baca juga: Kristal Kuno Australia Ungkap Misteri Medan Magnet Pertama Bumi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com