Live Facebook Kompas.com: Apa Sih Bedanya GERD dan Maag?

KOMPAS.com - Gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah kondisi naiknya (refluks) asam lambung dari perut ke kerongkongan secara kronis.

Refluks asam terjadi karena katup di ujung kerongkongan, tepatnya di bagian sfingter esofagus bagian bawah, tidak menutup saat makanan sampai di perut.

Akibatnya, asam lambung mengalir kembali melalui kerongkongan ke tenggorokan. Bahkan, hal ini bisa menyebabkan penderitanya merasakan rasa asam di mulut.

Baca juga: GERD, dari Penyebab, Gejala hingga Penanganan

Untuk mengetahui lebih jauh terkait GERD, Kompas.com akan berkolaborasi dengan dr. Hasan Maulahela, Sp.PD-KGEH.

Dokter Hasan merupakan dokter spesialis penyakit dalam Konsultan Gastroenterologi Hepatologi yang berpraktik di RS Pondok Indah - Pondok Indah.

Ia aktif menerbitkan dan mempresentasikan karya ilmiahnya, baik di dalam negeri maupun secara internasional.

Saat ini, dokter Hasan juga menjadi staf pengajar pada divis Gastroenterologi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam Universitas Indonesia.

Selain merupakan pengurus besar Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia dan Perhimpunan Endoskopi Gastrointestinal Indonesia, dokter Hasan juga aktif sebagai international member American Gastroenterological Association dan American Society for Gastrointestinal Endoscopy.

Dalam bincang-bincang yang akan ditayangkan secara live di akun Facebook resmi Kompas.com, @kompascom, Kamis, 11 Februari 2021 pada pukul 14.00 WIB; Kompas.com dan dr. Hasan akan menjelaskan perbedaan antara GERD dan Maag, yang seringkali dikira sama padahal sebenarnya berbeda.

Selain itu, dr Hasan juga akan membahas bahaya penyakit GERD dan bagaimana cara menyembuhkannya.

Bagi Anda yang ingin ikut bertanya, Anda bisa menuliskan pertanyaan di kolom komentar akun Facebook Kompas.com.

Atau Anda bisa bertanya langsung saat acara Live Facebook Kompas.com yang bertajuk "Apa Sih Bedanya GERD dan Maag?" pada Kamis, 11 Februari 2021, pukul 14.00 WIB di akun Facebook resmi Kompas.com, @kompascom.

Jangan sampai ketinggalan ya!

Baca juga: Gejala Kanker Lambung Mirip Maag dan Gerd, Kapan Harus Periksa ke Dokter?