2. Merokok
Merokok juga bisa menyebabkan bau mulut.
Perokok mungkin tidak menyadari pengaruh merokok terhadap bau napas mereka karena merokok dapat melemahkan indra penciuman.
3. Kebersihan mulut yang buruk
Kebersihan mulut yang buruk adalah penyebab umum bau mulut di pagi hari.
Jika seseorang tidak membersihkan gigi secara teratur dan efektif, mereka juga dapat mengembangkan gigi berlubang dan penyakit gusi.
Gingivitis dan periodontitis merupakan jenis penyakit gusi yang dapat menyebabkan bau mulut.
Gigi berlubang akibat bakteri yang menghasilkan plak dapat menjebak lebih banyak bakteri di dalam mulut, seperti halnya kantong dalam yang menyebabkan penyakit gusi. Seseorang kemudian dapat merasa sulit untuk membersihkan bakteri saat mereka menyikat gigi.
4. Kondisi medis yang mendasari
Penyebab bau mulut pagi hari juga bisa disebabkan oleh kerusakan gigi atau "gigi mati".
Namun, kondisi kronis tertentu yang tidak berhubungan langsung dengan mulut terkadang dapat menyebabkan bau napas yang tidak sedap.
Misalnya, diabetes yang tidak diobati, infeksi seperti tonsilitis, sinusitis, dan bronkitis dan infeksi jamur pada mulut, bibir, serta lidah juga dapat berdampak buruk pada pernapasan.
Dalam beberapa kasus, penyakit hati atau ginjal dapat menyebabkan bau mulut.
Seseorang akan mengalami gejala lain selain bau mulut jika penyebabnya adalah kondisi yang mendasarinya.
Untuk mengurangi bau mulut di pagi hari ada beberapa hal yang bisa dilakukan.
1. Menjaga kebersihan mulut
Seseorang dapat mengurangi bau mulut pagi dengan meningkatkan kebersihan gigi mereka.
Menyikat gigi dua kali sehari dan membersihkan sela-selanya dengan benang gigi atau sikat interdental dapat mengendalikan bakteri mulut. Seseorang juga dapat menggunakan obat kumur untuk membantu membersihkan bakteri dari mulut.