Alasan Mulut Bau saat Bangun Tidur dan Cara Mencegahnya

KOMPAS.com - Saat bangun tidur, pasti kita akan mencium bau busuk dari mulut kita. Hal ini wajar dan dialami semua orang.

Dilansir Everyday Health, salah satu penyebab mulut bau di pagi hari adalah mulut kering.

Ketika mulut mengering, bakteri yang juga menghasilkan bau tak sedap berkembang biak.

"Saat kita tidur, aliran normal air liur berkurang. Itu sebabnya napas akan lebih bau di pagi hari," kata Sally J. Cram, seorang periodontis di Washington DC dan penasihat untuk American Dental Association.

Dilansir WebMD, air liur membantu mulut membersihkan bakteri yang menumpuk di siang dan malam hari saat kita terjaga.

Jika mulut tidak menghasilkan cukup air liur, bakteri akan lebih mudah terbentuk, akibatnya senyawa sulfur yang mudah menguap (VCS) lebih tinggi dan menyebabkan bau tidak sedap.

Selain itu, jika saat tidur mendengkur atau bernapas melalui mulut, bau mulut di pagi hari akan lebih busuk dibanding mereka yang tidak melakukannya.

Dalam kedua situasi tersebut, mengorok dan napas dengan mulut, membuat mulut lebih kering sehingga bakteri lebih berkembang biak.

Selain mulut kering, American Dental Association juga menyebut faktor pemicu bau naga di pagi hari, yakni:

1. Partikel makanan

Pada malam hari, enzim dalam air liur akan memecah partikel makanan yang tersisa di sela-sela gigi, di lidah, atau di sekitar garis gusi.

Kerusakan ini melepaskan senyawa sulfur yang mudah menguap (VSC), yang mengeluarkan bau tidak sedap.

Makanan tertentu yang dimakan seseorang juga dapat memengaruhi bau napas.

Daftar makanan yang bisa menyebabkan bau mulut dalam waktu lama antara lain:

• Bawang putih
• Bawang
• kopi
• rempah-rempah

2. Merokok

Merokok juga bisa menyebabkan bau mulut.

Perokok mungkin tidak menyadari pengaruh merokok terhadap bau napas mereka karena merokok dapat melemahkan indra penciuman.

3. Kebersihan mulut yang buruk

Kebersihan mulut yang buruk adalah penyebab umum bau mulut di pagi hari.

Jika seseorang tidak membersihkan gigi secara teratur dan efektif, mereka juga dapat mengembangkan gigi berlubang dan penyakit gusi.

Gingivitis dan periodontitis merupakan jenis penyakit gusi yang dapat menyebabkan bau mulut.

Gigi berlubang akibat bakteri yang menghasilkan plak dapat menjebak lebih banyak bakteri di dalam mulut, seperti halnya kantong dalam yang menyebabkan penyakit gusi. Seseorang kemudian dapat merasa sulit untuk membersihkan bakteri saat mereka menyikat gigi.

4. Kondisi medis yang mendasari

Penyebab bau mulut pagi hari juga bisa disebabkan oleh kerusakan gigi atau "gigi mati".

Namun, kondisi kronis tertentu yang tidak berhubungan langsung dengan mulut terkadang dapat menyebabkan bau napas yang tidak sedap.

Misalnya, diabetes yang tidak diobati, infeksi seperti tonsilitis, sinusitis, dan bronkitis dan infeksi jamur pada mulut, bibir, serta lidah juga dapat berdampak buruk pada pernapasan.

Dalam beberapa kasus, penyakit hati atau ginjal dapat menyebabkan bau mulut.

Seseorang akan mengalami gejala lain selain bau mulut jika penyebabnya adalah kondisi yang mendasarinya.

Perawatan dan pengobatan

Untuk mengurangi bau mulut di pagi hari ada beberapa hal yang bisa dilakukan.

1. Menjaga kebersihan mulut

Seseorang dapat mengurangi bau mulut pagi dengan meningkatkan kebersihan gigi mereka.

Menyikat gigi dua kali sehari dan membersihkan sela-selanya dengan benang gigi atau sikat interdental dapat mengendalikan bakteri mulut. Seseorang juga dapat menggunakan obat kumur untuk membantu membersihkan bakteri dari mulut.

Satu studi tentang efektivitas obat kumur terhadap napas pagi menemukan bahwa penggunaan obat kumur setiap hari secara signifikan mengurangi jumlah bakteri di dalam air liur.

Flossing dan obat kumur juga dapat memastikan tidak ada makanan yang tertinggal di mulut dalam semalam.

Seseorang juga dapat menggunakan pengikis lidah sebagai bagian dari rutinitas menyikat untuk menghilangkan bakteri dari lidah.

Mengikis lidah adalah teknik yang dilakukan dengan lembut. Kendati demikian, beberapa orang mungkin merasa tidak nyaman karena dapat memicu refleks muntah.

Siapa pun yang memakai gigi palsu lepasan harus mengeluarkannya di malam hari dan membersihkannya secara menyeluruh sebelum memakainya lagi keesokan harinya.

Penting juga untuk melakukan kunjungan rutin ke dokter gigi untuk membantu menjaga kebersihan mulut.

2. Minum lebih banyak air

Seseorang mungkin menemukan bahwa meningkatkan asupan air mereka dan mengurangi berapa banyak kafein dan alkohol yang mereka konsumsi menyebabkan peningkatan bau napas mereka.

Tetap terhidrasi dengan baik dengan minum air dapat meningkatkan jumlah air liur yang diproduksi mulut, yang akan membantu mengendalikan bakteri mulut.

Kafein, alkohol, dan rokok bisa mengeringkan mulut. Jenis obat tertentu juga dapat memiliki efek ini.