Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin Covid-19 Mungkinkah Aman untuk Pasien Kanker? Ahli Jelaskan

Kompas.com - 06/02/2021, 12:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber CNN

Pasien kanker dengan leukimia limfosik kronis yang mengembangkan gejala Covid-19, kata Dr Koffman, memiliki risiko tinggi, 89 persen, untuk dirawat di rumah sakit.

Hal itu berdasarkan sebuah penelitian yang telah diterbitkan dalam jurnal Nature.

CCL ditandai dengan sistem kekebalan tubuh yang melemah. Penurunan sistem kekebalan sangat parah, sehingga pasien kanker dengan CCL ini disarankan untuk menghindari vaksin hidup seperti vaksin campak atau demam kuning.

Dengan sistem kekebalan yang melemah, menurut Dr. Chaitra Ujjani, seorang dokter di Seattle Cancer Care Alliance dan profesor onkologi di Fakultas Kedokteran Universitas Washington, maka artinya pasien kanker ini memiliki potensi peningkatan risiko kematian akibat Covid-19.

Baca juga: Pandemi Virus Corona: Tingkat Kecemasan Pasien Kanker Rendah, Ahli Jelaskan

 

Studi yang dipublikasikan di Nature, dilakukan oleh tim peneliti di European Research Initiative on CLL, menemukan bahwa tingkat kematian pasien CLL dengan gejala Covid-19 mencapai 31 persen.

"Hal yang kurang disadari oleh orang-orang adalah bahwa gangguan sistem kekebalan pada pasien CLL, sebenarnya dapat memengaruhi respons terhadap vaksinasi," kata Ujjani.

"Kami merekomendasikan vaksin Covid-19 untuk pasien kami, tapi kami tidak yakin seberapa efektif vaksin itu. Pasien dengan kanker darah biasanya dikeluarkan dari uji klinis yang mengevaluasi kemanjuran vaksin," imbuh Ujjani.

Baca juga: Vaksin Covid-19 Johnson & Johnson Efektif 66 Persen Hanya dengan Sekali Penyuntikan

 

Uji coba vaksin Covid-19 khusus kanker

Data terkait efektivitas vaksinasi Covid-19 untuk pasien kanker masih relatif sedikit. Untuk mengatasi hal itu, Ujjani meluncurkan studi penelitian yang melibatkan 500 pasien CLL di seluruh negeri.

Ke semua peserta tersebut sudah dijadwalkan untuk menerima vaksin dari dokter atau petugas perawatan medis mereka.

Uji coba ini dilakukan untuk menentukan seperti apa respons imun yang diperlukan pada pasien ini.

Studi kolaboratif bersama lebih dari 10 institusi medis ini, akan menjadi yang pertama yang dapat memberi kejelasan tentang manfaat atau dampak vaksin Covid-19 terhadap pasien kanker.

Baca juga: Screening Terhenti karena Covid-19, Kematian Kanker Serviks Diduga Naik

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com