Bumi mirip seperti bola raksasa yang bergulir. Bayangkan berdiri di atas bola tersebut. Kita mungkin khawatir bahwa jika tidak terus menggerakkan kaki, maka kita akan terjatuh.
Tetapi, kita tidak jatuh dari Bumi karena gaya gravitasi. Gaya ini menarik kita ke arah tengah Bumi dan menjaga kaki kita tetap kokoh di tanah.
Inilah kenapa kita menyebut tanah berada “di bawah kita” dan langit “di atas kita.”
Jika seseorang sedang melihat kita dari angkasa, setelah berputar setengah hari, Bumi akan berbalik dan kitapun akan nampak terbalik di mata orang itu.
Tapi bagi kita, tanah terus ada di bawah dan langit tetap di atas. Gravitasi masih menarik kita ke Bumi, jadi kita tidak merasa seperti sedang terbalik.
Kita tidak menyadari Bumi sedang berputar saat melihat benda-benda di sekeliling kita karena benda-benda bergerak bersama kita dengan cara yang sama dan ditarik erat oleh gravitasi.
Bahkan udara bergerak bersama kita saat Bumi berputar. Itu sebabnya walau kita sedang berputar, kita tidak merasakan angin, tidak seperti saat kita bersepeda cepat atau naik roller coaster.
Benda-benda di Bumi bergerak bersama kita saat Bumi berputar dan kita tidak akan merasa pusing, kecuali jika kita sendiri berputar-putar seperti balerina!
Jacco van Loon
Astrophysicist and Director of Keele Observatory, Keele University
Artikel ini tayang di Kompas.com berkat kerja sama dengan The Conversation Indonesia. Tulisan di atas diambil dari artikel asli berjudul "Curious Kids: Jika Bumi terus berputar, mengapa benda-benda tidak bergerak ke sana kemari?". Isi di luar tanggung jawab Kompas.com.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.