Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Bumi Berputar, Mengapa Benda-benda Tidak Bergerak ke Sana Kemari?

Kompas.com - 05/02/2021, 10:06 WIB
The Conversation,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

Jika Bumi terus berputar, mengapa benda-benda tidak bergerak ke sana kemari? - Katie, 6 tahun, Saltburn-by-the-Sea, UK

JoanneJean/Shutterstock Polaris dan rasi bintang Ursa Minor dan Ursa Mayor.

Bumi mirip seperti bola raksasa yang bergulir. Bayangkan berdiri di atas bola tersebut. Kita mungkin khawatir bahwa jika tidak terus menggerakkan kaki, maka kita akan terjatuh.

Tetapi, kita tidak jatuh dari Bumi karena gaya gravitasi. Gaya ini menarik kita ke arah tengah Bumi dan menjaga kaki kita tetap kokoh di tanah.

Inilah kenapa kita menyebut tanah berada “di bawah kita” dan langit “di atas kita.”

Jika seseorang sedang melihat kita dari angkasa, setelah berputar setengah hari, Bumi akan berbalik dan kitapun akan nampak terbalik di mata orang itu.

Tapi bagi kita, tanah terus ada di bawah dan langit tetap di atas. Gravitasi masih menarik kita ke Bumi, jadi kita tidak merasa seperti sedang terbalik.

Kita tidak menyadari Bumi sedang berputar saat melihat benda-benda di sekeliling kita karena benda-benda bergerak bersama kita dengan cara yang sama dan ditarik erat oleh gravitasi.

Bahkan udara bergerak bersama kita saat Bumi berputar. Itu sebabnya walau kita sedang berputar, kita tidak merasakan angin, tidak seperti saat kita bersepeda cepat atau naik roller coaster.

Benda-benda di Bumi bergerak bersama kita saat Bumi berputar dan kita tidak akan merasa pusing, kecuali jika kita sendiri berputar-putar seperti balerina!

Jacco van Loon

Astrophysicist and Director of Keele Observatory, Keele University

Artikel ini tayang di Kompas.com berkat kerja sama dengan The Conversation Indonesia. Tulisan di atas diambil dari artikel asli berjudul "Curious Kids: Jika Bumi terus berputar, mengapa benda-benda tidak bergerak ke sana kemari?". Isi di luar tanggung jawab Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com