Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Mencegah Penyakit yang Sering Muncul di Musim Hujan

Kompas.com - 04/02/2021, 17:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Berada di puncak musim hujan di tengah pandemi Covid-19, membuat kita harus ekstra menjaga kesehatan tubuh agar tidak tertular penyakit.

Dijelaskan sebelumnya oleh dr. Alex Ranuseto, Sp.PD. Dokter Spesialis Penyakit Dalam Primaya Hospital Betang Pambelum, Palangkaraya, potensi kita terjangkit penyakit di musim hujan dan banjir cukup besar.

"Ini karena saat musim hujan sistem imun kita cenderung berkurang, akibat aktivitas yang terbatas dan cuaca yang membuat kita malas sehingga menghambat untuk berolahraga,” ujar Alex dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (2/2/2021).

Baca juga: 7 Penyakit yang Sering Muncul di Musim Hujan, Flu hingga Leptospirosis

Menurut dr Alex, penyakit yang berpotensi timbul saat musim hujan dan banjir adalah flu (influensa), demam berdarah, malaria, diare, hepatitis A, demam tifoid (infeksi akut usus halus yang disebabkan oleh salmonella typhi), dan leptospirosis.

Nah, untuk mencegah penyakit-penyakit itu, Alex menyarankan agar setiap masyarakat selalu menggunakan jas hujan atau payung ketika hujan.

"Semua aktivitas yang terkontak langsung antara kulit yang terbuka atau terluka dengan genangan atau tanah basah tanpa alat pelindung seperti sepatu boot dan sarung tangan akan menyebabkan seseorang terkena penyakit leptospirosis," ujar dr. Alex Ranuseto,Sp.PD.

Untuk diketahui, leptospirosis adalah penyakit yang dibawa oleh hewan pengerat, anjing, sapi kuda, kelelelawar, dan lain sebagainya.

Alex menjelaskan, penyakit ini ditularkan melalui kencing hewan-hewan tersebut yang ada di genangan air dan masuk melalui luka terbuka di kulit.

Gejala penyakit leptospirosis antara lain demam tinggi, khas penyakit otot-otot terutama betis yang nyeri dan pegal, serta mata merah yang khas.

Selain menghindari kontak fisik dengan genangan, makan-makanan yang kurang terjaga kebersihannya dan terkontaminasi bakteri, virus, atau jamur akan menyebabkan diare, penyakit tipes, serta hepatitis A, dan berbagai penyakit lainnya.

Alex menambahkan, tidur tidak menggunakan kelambu atau obat nyamuk gosok serta sering begadang di luar rumah dapat meningkatkan risiko seseorang untuk tergigit dan terinfeksi nyamuk malaria.

Adapun pengobatan untuk penyakit musim hujan dan banjir ini bersifat suportif dan simtomatik.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com