KOMPAS.com- Selama periode Januari 2021, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menctatat telah terjadi peningkatan aktivitas gempa tektonik di wilayah Indonesia sebanyak 646 kali.
Deputi Bidang Geofisika BMKG Muhammad Sadly dalam keterangan tertulisnya mengatakan, aktivitas gempa tektonik tersebut terjadi dalam berbagai magnitudo dan kedalaman.
"Jumlah ini di dapat lebih tinggi mengingat rata-rata di bulan Januari terjadi gempa sebanyak 555 kali," kata Sadly.
BMKG mencatat gempa bumi dirasakan atau felt earthquake terjadi sebanyak 82 kali.
Sadly berkata, jumlah ini sangat tinggi mengingat Januari 2020 terjadi gempa dirasakan 54 kali.
Baca juga: BMKG: Jawa Barat Banyak Sesar Aktif, Masyarakat Perlu Waspada Potensi Gempa Bumi
"Saat ini hampir setiap hari di wilayah Indonesia terjadi gempa dirasakan bahkan pada 14 Januari 2021, dalam sehari terjadi gempa dirasakan sebanyak 8 kali," ujarnya.
Selama bulan Januari 2021 di Indonesia terjadi gempa merusak 3 kali, yaitu:
Sadly mengatakan, untuk mengidentifikasi dan mewaspadai wilayah rawan bencana gempa bumi dapat didasarkan pada tiga hal.
Di antaranya kawasan di Indonesia yang diduga menjadi zona seismic gap, distribusi spasial b-value, dan zona duga aktif bulan Januari 2021, berikut penjelasannya.
Baca juga: BMKG: Aktivitas Gempa di Indonesia Meningkat Sejak Awal Januari