Gempa Hari Ini: Gempa Tektonik M 5,6 Guncang Kepulauan Aru

KOMPAS.com- Gempa tektonik mengguncang Kepulauan Aru, pukul 16.44 WIB, Minggu (31/1/2021).

Gempa bumi berkekuatan M 5,6 berpusat pada koordinat 5,64 LS dan 133,77 BT. Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 51 km arah Barat Laut Kepulauan Aru, Maluku pada kedalaman 16 km.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno mengatakan bahwa sebelumnya pada pukul 16.28 WIB terjadi gempa bumi dengan magnitudo update M 5,1 di lokasi yang berdekatan.

"Dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi termasuk gempa dangkal yang diakibatkan oleh adanya aktivitas Graben Aru," kata Bambang dalam rilisnya.

Baca juga: Setelah Maluku, Gempa Bumi Guncang Bengkulu Terasa hingga Sumsel

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun atau normal fault.

Dampak gempa bumi di Kepulauan Aru ini dirasakan di Kota Dobo, dengan III MMI atau getaran dirasakan nyata di dalam rumah.

"Getaran dirasakan warga seakan ada truk berlalu," kata Bambang.

Hingga saat ini, belum ada laporan dari dampak gempa, seperti kerusakan bangunan yang mungkin ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

Bambang menjelaskan bahwa dari hasil pemodelan BMKG menunjukkan gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Baca juga: Gempa Hari Ini: M 5,4 Guncang Maluku, Terasa hingga Ambon

Gempa bumi susulan atau aftershock, hingga pukul 17.55 WIB, berdasarkan monitoring BMKG belum menunjukkan aktivitas tersebut.

BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Warga agar menghindari bangunan yang retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa," jelas Bambang.

Selain itu, masyarakat sekitar dapat memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa.

Ataupun memastikan tidak ada kerusakan bangunan akibat gempa bumi, yang dapat membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.

Baca juga: Sesar Lembang Terus Dipantau BMKG, Simak 4 Fakta Sesar Aktif Gempa Ini