Gempa Hari Ini: M 5,4 Guncang Maluku, Terasa hingga Ambon

KOMPAS.com - Gempa bumi bermagnitudo M 5,4 mengguncang wilayah Maluku pada pukul 12.17 WIB, Sabtu (30/1/2021).

Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo Mw 5, 2.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno MSi mengatakan bahwa episenter gempabumi ini terletak pada koordinat 2,91 LS dan 129,5 BT.

Lokasi tepatnya berada di darat pada jarak 74 kilometer arah Timur Laut Maluku Tengah, Maluku pada kedalaman 10 kilometer.

Baca juga: Gempa Hari Ini: M 4,1 Guncang Berau, Gempa Pertama Kalimantan 2021

Bambang mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktifitas Subduksi Utara Seram.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik mendatar (oblique thrust fault)," kata dia.

Berdasarkan hasil pemodelan BMKG gempa bumi yang terjadi tidak menunjukkan adanya potensi tsunami.

Namun, dampak getaran dari guncangan gempa bumi tersebut dirasakan di sejumlah wilayah dengan skala intensitas bervariasi.

Seperti di daerah Kecamatan Seram Utara dan Maluku Tengah, getaran dari guncangan gempa bumi ini dirasakan dengan skala intensitas II-III MMI, di mana getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa seakan-akan truk berlalu.

Selain itu, getaran dari guncangan gempa juga dirasakan di daerah Ambon dengan skala intensitas II MMI, di mana getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut," ujarnya.

Untuk diketahui, hasil monitoring BMKG hingga pukul 13.30 WIB, Sabtu (30/1/2021) tidak menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan atau aftershock.

Baca juga: Sesar Lembang Terus Dipantau BMKG, Simak 4 Fakta Sesar Aktif Gempa Ini

Akan tetapi, masyarakat tetap diminta agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.

"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ucap dia.