11 Makanan yang Harus Dihindari Saat Ingin Menurunkan Berat Badan

KOMPAS.com - Beberapa makanan, seperti yogurt, minyak kelapa, dan telur dapat membantu menurunkan berat badan. Namun, ada beberapa makanan atau produk olahan yang bisa membuat berat badan.

Makanan lain, terutama produk olahan dan olahan, bisa membuat berat badan bertambah.

Berikut 11 makanan yang harus dihindari saat Anda mencoba menurunkan berat badan seperti dilansir Healthline.

Baca juga: 3 Cara Sederhana untuk Menurunkan Berat Badan dengan Cepat

1. Kentang goreng dan keripik kentang

Kentang utuh sehat dan mengenyangkan. Namun kentang goreng atau keripik kentang, tidak.

Kentang goreng dan keripik kentang sangat tinggi kalori, dan kita dapat memakannya dalam jumlah banyak.

Dalam studi observasi, mengonsumsi kentang goreng dan keripik kentang dikaitkan dengan penambahan berat badan.

Satu studi bahkan menemukan bahwa keripik kentang dapat berkontribusi pada penambahan berat badan lebih banyak per porsi daripada makanan lainnya.

Terlebih lagi, kentang panggang atau goreng mungkin mengandung zat penyebab kanker yang disebut akrilamida.

Karena itu, sebaiknya makan kentang rebus saja.

2. Minuman soda

Minuman yang dimaniskan dengan gula, seperti soda, adalah salah satu makanan paling tidak sehat di Bumi.

Minuman soda sangat terkait dengan penambahan berat badan dan dapat memiliki efek kesehatan yang merusak bila dikonsumsi secara berlebihan.

Meskipun minuman manis mengandung banyak kalori, otak Anda tidak mencatatnya seperti makanan padat.

Kalori gula cair tidak membuat Anda merasa kenyang, dan Anda tidak akan makan lebih sedikit untuk mengimbanginya.

Sebaliknya, saat Anda meminum minuman manis hanya akan menambahkan kalori di atas asupan normal.

Jika Anda serius ingin menurunkan berat badan, pertimbangkan untuk berhenti minum minuman manis sepenuhnya.

3. Roti Putih

SHUTTERSTOCK/GINA PAMUNGKAS Ilustrasi roti sobek coklat keju

Roti putih sangat halus dan sering kali mengandung banyak gula tambahan.

Roti putih tinggi pada indeks glikemik dan dapat meningkatkan kadar gula darah Anda.

Satu studi terhadap 9.267 orang menemukan bahwa makan dua potong roti putih per hari (120 gram) dikaitkan dengan risiko kenaikan berat badan dan obesitas 40 persen lebih besar.

4. Permen batangan

Permen batangan sangat tidak sehat.

Permen batangan mengandung banyak gula tambahan, minyak tambahan, dan tepung olahan.

Permen batangan mengandung kalori tinggi dan rendah nutrisi.

Satu batang permen berukuran rata-rata yang dilapisi cokelat dapat mengandung sekitar 200-300 kalori, dan batang yang sangat besar mungkin mengandung lebih banyak lagi.

Jika Anda ingin makan camilan, makanlah sepotong buah atau segenggam kacang sebagai gantinya.

5. Jus buah

Minum jus buah berbeda dengan makan buah utuh.

Jus buah melalui pemrosesan dan sarat dengan gula. Faktanya, jus buah (yang ditambah gula atau susu) mengandung banyak gula dan kalori yang setara dengan soda.

Selain itu, jus buah biasanya tidak memiliki serat dan tidak perlu dikunyah.

Artinya, segelas jus jeruk tidak akan memiliki efek rasa kenyang yang sama seperti jeruk, sehingga mudah untuk dikonsumsi dalam jumlah banyak dalam waktu singkat.

Jauhi jus buah dan makanlah buah utuh sebagai gantinya.

6. Kue Kering

PIXABAY/ JUAN LUIS MUNOZ Ilustrasi kue kering cokelat.

Kue kering, biskuit, dan kue mengandung bahan yang tidak sehat seperti tambahan gula dan tepung olahan.

Mereka mungkin juga mengandung lemak trans buatan, yang sangat berbahaya dan terkait dengan banyak penyakit.

Kue kering, biskuit, dan kue tidak terlalu memuaskan, dan Anda kemungkinan besar akan cepat lapar setelah makan makanan rendah kalori dan berkalori tinggi ini.

Jika Anda mendambakan sesuatu yang manis, ambillah sepotong cokelat hitam sebagai gantinya.

7. Beberapa jenis alkohol, terutama bir

Alkohol memberikan lebih banyak kalori daripada karbohidrat dan protein, atau sekitar 7 kalori per gram.

Namun, bukti hubungan alkohol dan kenaikan berat badan tidak jelas.

Minum alkohol dalam jumlah sedang tampaknya baik-baik saja dan sebenarnya terkait dengan penurunan berat badan.
Sebaliknya, peminum berat dikaitkan dengan peningkatan berat badan.

Jenis alkohol juga penting. Bir dapat menyebabkan penambahan berat badan, tetapi minum anggur dalam jumlah sedang sebenarnya dapat bermanfaat.

8. Es krim

Es krim memang sangat enak, tapi sangat tidak sehat. Es krim tinggi kalori, dan kebanyakan jenis es krim sarat dengan gula.

Mengonsumsi es krim dalam jumlah kecil tak ada salahnya.

Namun karena rasanya yang enak dan lembut di mulut, es kri sering menggoda kita untuk makan dalam jumlah banyak.

Pertimbangkan untuk membuat es krim sendiri, misalnya gunakan lebih sedikit gula dan bahan yang lebih sehat seperti yogurt dan buah berlemak penuh.

Selain itu, sajikan porsi kecil untuk diri sendiri dan singkirkan es krim agar Anda tidak makan terlalu banyak.

9. Pizza

SHUTTERSTOCK/RATOV MAXIM Ilustrasi pizza margherita, pizza topping keju mozzarella.

Pizza adalah makanan cepat saji yang sangat populer. Namun, pizza yang dibuat secara komersial juga ternyata sangat tidak sehat.

Pizza sangat tinggi kalori dan sering kali mengandung bahan yang tidak sehat seperti tepung yang sangat halus dan daging olahan.

Jika Anda ingin menikmati sepotong pizza, cobalah membuatnya di rumah menggunakan bahan yang lebih sehat.

Saus pizza buatan sendiri juga lebih sehat, karena saus buatan pabrik mengandung banyak gula.

10. Minuman Kopi Berkalori Tinggi

SHUTTERSTOCK/ANNA_PUSTYNNIKOVA Ilustrasi kopi susu.

Kopi mengandung beberapa zat aktif secara biologis, terutama kafein.

Bahan kimia ini dapat meningkatkan metabolisme dan meningkatkan pembakaran lemak, setidaknya dalam jangka pendek.

Namun, efek negatif dari menambahkan bahan tidak sehat seperti krim buatan dan gula lebih besar daripada efek positif ini.

Minuman kopi berkalori tinggi sebenarnya tidak lebih baik dari soda. Kopi sarat dengan kalori kosong yang setara dengan makanan utuh.

Jika Anda suka kopi, yang terbaik adalah minum kopi hitam polos saat mencoba menurunkan berat badan. Menambahkan sedikit krim masih boleh.

Hindari menambahkan gula, krim berkalori tinggi, dan bahan tidak sehat lainnya.

Baca juga: Cara Memilih Makanan untuk Menurunkan Berat Badan

11. Makanan tinggi gula tambahan

Menambahkan gula mungkin adalah hal terburuk dalam makanan modern. Jumlah gula berlebih telah dikaitkan dengan beberapa penyakit paling serius di dunia saat ini.

Makanan tinggi gula tambahan biasanya menyediakan banyak kalori kosong, tetapi tidak terlalu mengenyangkan.

Contoh makanan yang mungkin mengandung banyak gula tambahan termasuk sereal sarapan bergula, granola bar, dan yogurt rendah lemak dengan rasa.

Anda harus sangat berhati-hati saat memilih makanan rendah lemak atau bebas lemak, karena produsen sering menambahkan banyak gula untuk mengganti rasa yang hilang saat lemak dihilangkan.