Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/01/2021, 09:05 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

 

6. Olahraga

Olahraga teratur sangat penting untuk menjaga kesehatan paru-paru, jantung, dan seluruh tubuh. Pakar kesehatan menganjurkan, agar setiap orang mencoba beberapa bentuk olahraga teratur, tanpa memandang usia atau kebugaran fisik.

Bahkan, orang dengan kondisi paru-paru kronis dapat melihat peningkatan kesehatan dengan aktivitas fisik yang teratur. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan orang dewasa:

- Minimal 150 menit latihan aerobik intensitas sedang, seperti jalan kaki, setiap minggu. Jika Anda melakukan latihan aerobik yang intens, seperti lari, Anda harus menargetkan 75 menit per minggu.

- Selain aerobik, lakukan juga aktivitas berbasis kekuatan, seperti latihan beban tubuh atau angkat beban, minimal 2 hari seminggu.

- Latihan pernapasan untuk memperkuat paru-paru. Dengan langkah berikut ini:

1. Tarik napas melalui hidung. Kemudian buang napas melalui bibir yang mengerucut - cobalah mengembuskan napas dua kali lebih lama dari menghirup.

2. Latih pernapasan perut, yang menggunakan diafragma untuk menarik udara jauh ke dalam paru-paru. Tarik napas dan biarkan perut mengembang, lalu keluarkan agar perut berkontraksi.

3. Latih dua latihan di atas sambil bernapas normal selama 5–10 menit setiap hari. Ketika lebih nyaman dengan teknik tersebut, Anda dapat mempraktikkannya saat kehabisan napas.

Baca juga: 5 Tanda Covid-19 Sudah Menyebar ke Paru-paru, Termasuk Sesak Napas

7. Hindari bahan kimia berbahaya

Bahan kimia berbahaya apat merusak paru-paru. Orang yang bekerja di bidang manufaktur atau industri harus bertanya tentang tindakan keselamatan di tempat kerja, termasuk pengujian asbes.

Kenakan masker saat bekerja di area berdebu atau tempat yang dapat membuat seseorang terpapar bahan kimia beracun.

Selain itu, Anda bisa memasang detektor karbon monoksida, dan letakkan detektor asap di setiap ruangan. Ini akan membantu mengurangi risiko keracunan karbon monoksida dan menghirup asap.

Baca juga: Kanker Paru, Penyakit Tidak Menular yang Mematikan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com