Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garam Himalaya Vs Garam Meja, Mana Lebih Sehat?

Kompas.com - 19/01/2021, 20:25 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

 

Garam Himalaya

Garam Himalaya adalah garam berwarna merah muda yang diekstraksi dari Tambang Garam Khewra, yang terletak di dekat pegunungan Himalaya di Pakistan.

Tambang Garam Khewra adalah salah satu tambang garam tertua dan terbesar di dunia.

Garam Himalaya yang dipanen dari tambang ini diyakini telah terbentuk jutaan tahun yang lalu dari penguapan air purba.

Garam diekstraksi dengan tangan dan diproses minimal untuk menghasilkan produk tidak dimurnikan yang bebas aditif dan dianggap jauh lebih alami daripada garam meja.

Seperti garam meja, garam Himalaya merah muda sebagian besar terdiri dari natrium klorida.

Namun, proses pemanenan alami memungkinkan garam Himalaya memiliki banyak mineral lain dan elemen yang tidak ditemukan dalam garam meja biasa.

Melansir Healthline, beberapa orang memperkirakan, kemungkinan garam Himalaya mengandung hingga 84 mineral dan elemen yang berbeda. Faktanya, mineral inilah, terutama zat besi, yang memberikan karakteristik warna merah jambu.

Baca juga: Mitos atau Fakta: Berkumur Air Garam Bisa Sembuhkan Sariawan?

Garam Himalaya Mengandung Lebih Banyak Mineral

Garam meja dan garam Himalaya merah muda sebagian besar terdiri dari natrium klorida, tetapi garam Himalaya merah muda memiliki hingga 84 mineral dan elemen jejak lainnya.

Ini termasuk mineral umum seperti kalium dan kalsium, serta mineral yang kurang dikenal seperti strontium dan molibdenum.

Satu studi menganalisis kandungan mineral dari berbagai jenis garam, termasuk garam Himalaya merah muda dan garam meja biasa .

Dari studi tersebut, garam meja mungkin memiliki lebih banyak natrium, tetapi garam Himalaya merah muda mengandung lebih banyak kalsium, kalium, magnesium, dan zat besi.

Meski demikian, jumlah mineral dalam garam Himalaya ini sangat, sangat kecil.

Sebagian besar mineral tambahan dalam garam Himalaya ditemukan dalam jumlah kecil, sehingga tidak mungkin memberi Anda manfaat kesehatan apa pun.

Baca juga: Mitos atau Fakta: Berkumur Air Garam Bisa Sembuhkan Sariawan?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com