Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta: Berkumur Air Garam Bisa Sembuhkan Sariawan?

Kompas.com - 18/11/2020, 20:06 WIB
Ellyvon Pranita,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anda mungkin pernah mendengar nasihat untuk berkumur dengan air garam saat mengalami luka di dalam rongga mulut atau sariawan

Berkumur dengan air garam dianggap dapat membantu menyembuhkan sariawan, dengan indikasi menghilangkan kuman penyebab sariawan itu terjadi. Namun, benarkah demikian?

Menjawab persoalan ini, Dokter Spesialis Penyakit Mulut dari RS Mitra Keluarga Bintaro, dr Rusmawati Ruslan, SpPM, tegas mengatakan bahwa hal tersebut hanya mitos.

"Air garam nggak bisa buat (menyembuhkan) sariawan," kata Rusmawati dalam diskusi daring dari Kalbe Farma Edukasi Kesehatan Mulut (Aloclair plus: Obat Sariwan) bertajuk Membedakan Sariawan Biasa dan Kanker Mulut, Jumat (13/11/2020).

Baca juga: Kenali 3 Jenis Sariawan dan Cara Pengobatannya

Namun, Rusmawati juga tidak menyalahkan jika seseorang yang sedang menderita sariawan berkumur dengan air garam.

Ia menjelaskan bahwa berkumur dengan air garam memang dapat membantu meringankan gejala sariawan yang dirasakan beberapa orang

"Bukan penyembuh ya, tapi bisa meringankan gejala sariawan. Pada orang kena sariawan, bisa berkumur air garam jadi sedikit lebih nyaman," jelasnya.

Rusmawati juga berkata bahwa hingga saat ini belum ada bukti tentang efek samping dari berkumur dengan air garam saat sariawan.

Baca juga: Seri Baru Jadi Ortu: Bayi Sariawan, Bagaimana Mengobatinya?

Hanya saja, pada kondisi sariawan yang cukup buruk atau berat, berkumur dengan air garam saja tanpa penanganan yang tepat bisa memperlambat penyembuhan luka.

Daripada berkumur dengan air garam, Rusmawati lebih menyarankan untuk menggunakan salep atau gel anti inflamasi yang bisa meredakan peradangan sariawan jika luka masih tergolong ringan.

"Kalau lebih dini diatasi, sembuhnya lebih cepat," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com