Armstrong menambahkan bahwa itu tidak berarti kasus akan meningkat dan bukan berarti kita tidak bisa berbuat apa-apa.
Varian virus baru ini, menurut Armstrong tampaknya tidak menyebabkan peningkatan rawat inap atau tingkat kematian yang lebih tinggi.
"Meskipun ada kemungkinan besar bahwa ini akan menjadi proporsi yang semakin besar dari semua kasus, jika kita bisa membuat orang menjadi lebih patuh pada tindakan yang disarankan, maka jumlah kasus tidak perlu meningkat," jelas Armstrong.
Saat ini, CDC mulai melakukan pengawasan ketat pada varian virus corona baru.
Baca juga: Varian Baru Virus Corona Inggris, WHO Sebut Ini adalah Titik Kritis
CDC juga telah mengontrak beberapa laboratorium klinis komersial besar untuk secara cepat mengurutkan puluhan ribu spesimen SARS-COV-2 positif setiap bulan.
Tak hanya pada varian virus corona Inggris, CDC juga mengawasi varian yang pertama kali terlihat di Afrika Selatan dan sekarang disebut B.1.351 ditambah satu varian virus yang ditemukan di antara empat pelancong asal Brasil, saat mendarat di Jepang yang disebut B.1.1.28.
"Varian ini membawa konstelasi mutasi genetik," tulis CDC.
Baca juga: Varian Baru Virus Corona Afrika Selatan Dikhawatirkan Ancam Vaksin
Kekhawatiran dari munculnya varian-varian baru virus ini adalah bahwa virus dapat berubah dengan cara yang akan membantunya lolos dari kekebalan yang dibuat oleh vaksinasi.
Vaksin Covid-19 dirancang agar cepat dan mudah diubah agar sesuai dengan strain baru yang beredar, tetapi perubahan besar yang mungkin terjadi bisa membuat orang perlu divaksinasi ulang.
Kemungkinan juga beberapa perubahan dapat membuat virus lebih sulit dideteksi dalam tes standar.
CDC juga khawatir apabila virus berubah dengan cara yang demikian, maka varian baru virus corona ini dapat menginfeksi kembali orang-orang yang sudah pulih dari virus sebelumnya.
Baca juga: Kasus Covid-19 Tak Terkendali bisa Picu Varian Baru Virus Corona
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.