Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi: Penggemar Film Zombi Lebih Kuat Mental Hadapi Pandemi Covid-19

Kompas.com - 14/01/2021, 08:05 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Film zombie memang termasuk dalam kategori fiksi. Tapi, bagi pencinta film zombie, tentu Anda pernah membayangkan zombie muncul dalam kehidupan Anda, lalu sama seperti di film, Anda akan berusaha bertahan hidup dan memenangkan pertarungan.

Rupanya menonton film zombie bukan hanya menghibur, penelitian baru dari Penn State University menunjukkan, bahwa menonton film zombie, serta horor dan Sci-Fi, kemungkinan telah membantu beberapa orang untuk lebih siap menghadapi kenyataan pahit pandemi Covid-19 sejak awal tahun 2020 dan masih berlangsung hingga sekarang.

Studi tersebut menemukan, orang-orang yang menikmati film horor menunjukkan memiliki tingkat stress lebih rendah selama lockdown untuk menekan penyebaran Covid-19, sementara mereka yang menonton film bertema survival lebih siap menghadapi pandemi.

Baca juga: Kanibal sampai Zombie, Berikut 8 Galaksi Aneh di Alam Semesta

Melansir IFL Science, penemuan ini telah dipublikasikan di jurnal Personality and Individual Differences dan dapat membantu kita memahami, bagaimana hiburan yang kita nikmati diterjemahkan ke dalam aplikasi dunia nyata.

"Setelah memfaktorkan pengaruh kepribadian, yang sebenarnya cukup kuat, kami menemukan bahwa semakin banyak film tentang zombie, invasi alien, dan pandemi apokaliptik yang pernah ditonton sebelum Covid-19, maka semakin baik mereka menghadapi pandemi yang sebenarnya,” kata Profesor John Johnson, Penn State University, dalam sebuah pernyataan.

“Dari temuan ini, tampaknya film bisa berfungsi sebagai latihan mental untuk menghadapi peristiwa nyata,” lanjutnya.

Dengan melibatkan 310 peserta, penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah individu yang senang menonton film horor dan pandemi di masa lalu dan sekarang, bernasib lebih baik selama masa-masa sulit pandemi Covid-19.

Setiap peserta mengisi kuesioner tentang preferensi film mereka, khususnya seberapa besar mereka menikmati film zombie, horor, dan invasi alien.

Mengikuti pertanyaan-pertanyaan ini, mereka kemudian menyelesaikan kuesioner lain yang dirancang untuk mengukur perasaan mereka selama pandemi yang sedang berlangsung.

Setiap peserta harus menjawab seberapa kuat mereka setuju / tidak setuju dengan pernyataan seperti "Saya lebih mudah tersinggung dari biasanya" dan "Saya merasa positif tentang masa depan".

Baca juga: Jangan Percaya Lagi, Wabah Zombie Tak Akan Muncul di Dunia Nyata

Ilustrasi zombieBBC Indonesia Ilustrasi zombie

Temuan menunjukkan, bahwa penggemar film prepper atau survival lebih siap menghadapi pandemi dan mengalami dampak negatif yang lebih minim pada kehidupan mereka selama periode tersebut, meskipun tidak ada korelasi dengan seberapa tangguh mereka secara psikologis.

Penggemar film horor juga menunjukkan efek yang baik, mereka memiliki tekanan psikologis yang jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan orang kebanyakan.

Meski film-film ini dibuat hanya untuk hiburan, bukan tak mungkin, film-film itu juga berkontribusi untuk membuat orang lebih tahan terhadap perubahan gaya hidup yang signifikan – meski sedikit meniru apa yang mereka lihat di layar.

Namun demikian, ini bukan untuk mengatakan bahwa film horor akan membuat Anda menjadi terminator yang tak terhentikan saat ada kondisi buruk.

Baca juga: Siap-siap Merinding, Kecerdasan Buatan Sudah Bisa Menulis Cerita Horor

Penulis juga mencatat, bahwa perbedaan yang terlihat di atas juga bisa menjadi faktor alternatif - korelasi yang tak berarti penyebabnya. Bahkan, mungkin juga film semacam itu berdampak negatif pada beberapa orang lainnya.

"Saya tidak yakin, jika menonton film seperti itu baru dilakukan sekarang, akan membantu situasi kita saat ini," kata Johnson.

Namun, Johnson mengatakan, pemahaman tentang pandemi dan peristiwa lain yang menantang hidup adalah bahwa tantangan serupa di masa depan benar-benar tidak dapat dihindari.

“Masa lalu sering kali dilupakan dengan mudah. Yang diingat oleh epidemi flu Spanyol sampai para ilmuwan mengangkat bagian sejarah itu selama Covid-19, memperkuat keyakinan saya bahwa mengonsumsi cerita dari buku, film, dan bahkan mungkin video game bukan hanya sekedar mengisi waktu luang, tetapi cara kita untuk membayangkan realitas simulasi, yang membantu mempersiapkan kita untuk tantangan masa depan," pungkasnya.

Baca juga: Ahli Jepang Sebut Kita Tinggal di Galaksi Zombie

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com