Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Mencegah dan Mengobati Lecet Menurut Ahli

Kompas.com - 10/01/2021, 19:05 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis


KOMPAS.com - Lecet biasanya ditandai dengan munculnya kulit melepuh berisi cairan yang disebabkan oleh gesekan pada kulit.

Pelari, pejalan kaki, atau saat mengenakan sepatu baru yang terlalu ketat, umumnya akan mengalami lecet pada kaki bagian telapak atau tumit.

Menurut spesialis kaki Georgeanne Botek, DPM dari Cleevland Clinic, cara terbaik menghadapi lecet adalah mencegahnya terjadi.

Baca juga: Mengenal Trisomi 9 yang Bikin Kulit Kakak Adik Melepuh karena Matahari

Botek menjelaskan lima hal yang bisa mencegah lecet terjadi.

1. Jaga kulit Anda tetap kering

“Jika Anda cenderung memiliki kaki yang berkeringat, Anda akan lebih rentan mengalami lecet,” kata Dr. Botek.

2. Selalu kenakan sepatu dengan kaus kaki

Ini dapat membantu mencegah lecet hingga kulit melepuh. Sebaiknya, kenakan kaus kaki yang menyerap keringat dan menghilangkan kelembapan dari kulit, terutama ketika akan melakukan aktivitas atletik di mana Anda cenderung berkeringat.

3. Gunakan bahan pengering

Anda bisa menggunakan aluminium klorida atau bedak tabur yang dapat diaplikasikan pada kaki sebelum melakukan aktivitas atletik.

“Atau oleskan zat pengering kaki di pagi hari yang dapat membantu mencegah kaki terlalu berkeringat,” saran Dr. Botek.

4. Lenturkan sepatu

Lakukan sebelum Anda menggunakannya untuk acara atletik yang memerlukan lari, akselerasi, lompat, atau gerakan atletik lainnya.

Hal yang sama berlaku untuk sepatu resmi baru, seperti sepatu hak tinggi atau sepatu bot.

Pastikan Anda emlenturkannya perlahan, sebelum memakainya untuk jangka waktu yang lama.

Jika sepatu Anda masih menggesek kulit kaki, loleskan petroleum jelly atau plester di tempat terjadinya gesekan, untuk melindungi kulit kaki.

5. Kenakan sarung tangan

Tak hanya terjadi pada kulit kaki, lecet juga bisa terjadi pada kulit tangan. Jika Anda harus menyapu, menyekop, memindahkan benda berat atau mengangkat beban pakailah sarung tangan.

“Cuci tangan Anda sesering mungkin dan gunakan handuk untuk memastikan tangan Anda kering. Ini akan membantu Anda mencegah lecet,” kata Dr. Botek.

"Bahkan bermain video game atau gerakan berulang lainnya untuk waktu yang lama juga bisa membuat kulit lecet. Jadi waspadalah terhadap timbulnya kemerahan, keringat, dan rasa nyeri."

Selain itu, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan lecet, seperti yang disebabkan oleh luka bakar ringan atau yang disebabkan oleh kondisi medis tertentu.

Baca juga: 10 Cara Mencegah Kulit Iritasi Akibat Sering Mencuci Tangan

 

Cara mengatasi lecet

Jika kulit Anda lecet, berikut cara terbaik untuk mengatasinya.

1. Jika tidak sakit, jangan dipecahkan

Umumnya, lecet karena gesekan atau luka bakar ringan dapat diatasi dengan perawatan di rumah.

Kulit baru akan terbentuk di bawah kulit, dan cairan bening yang ada di dalam lecet akan terserap kembali ke dalam kulit Anda.

“Ada berbagai jenis lecet, tetapi jenis yang paling umum adalah lecet dengan kulit melepuh steril yang berisi plasma atau serum,” kata Dr. Botek.

"Selama tidak menyakitkan, aturan umumnya adalah tidak meletuskannya. Namun, jika terasa sakit, cobalah membuka salah satu tepi lepuh - bukan bagian tengahnya - dan membiarkan lapisan luarnya tetap utuh,” jelasnya.

Baca juga: Tidur Berlebihan, Adakah Efeknya pada Kesehatan Kulit?

2. Jaga agar tetap bersih

Jika Anda berniat untuk meletuskan lepuhan padan kulit lecet, gunakan jarum jahit yang bersih atau ujung pisau yang tajam.

“Pastikan Anda telah mensterilkannya terlebih dahulu dengan yodium, pembersih kulit antiseptik atau alkohol atau dengan memanaskannya untuk membunuh kuman. Jangan ;upa bersihkan juga kulit Anda terlebih dulu,” kata Dr. Botek.

Setelah Anda membukanya, jaga agar area lepuh tetap bersih untuk membantu mencegah infeksi.

“Salep topikal, seperti yodium atau produk antibiotik topikal yang dijual bebas dapat membantu menjaga lepuh tetap bersih selama proses penyembuhan,” kata Dr. Botek.

Menjaga lepuh pada kulit lecet tetap tertutup dan mengganti perban setiap hari dapat membantu menjaganya tetap bersih dan terlindungi.

3. Hindari infeksi

Jika kulit lecet melepuh dan cairan yang keluar terlihat jernih, itu tandanya lepuh steril. Tapi, jika cairan berwarna putih atau kuning susu, itu merupakan tanda infeksi.

“Anda tidak perlu antibiotik oral pada saat itu. Tapi Anda harus lebih rajin merawat luka dan mengawasinya untuk berjaga jika nantinya memang membutuhkan perawatan medis," ujar dr. Botek.

Hal lain yang harus diperhatikan, tambah Dr. Botek, adalah perbaikan harian. Jika sebaliknya, Anda mengalami kemerahan atau ketidaknyamanan yang meningkat, itu adalah tanda-tanda bahwa Anda harus mendapatkan perawatan medis untuk mengatasi infeksi tersebut.

“Jika lepuh lecet tampak makin memburuk setiap hari dan terus dalam kondisi basah, bahkan setelah Anda menegringkannya, maka ini waktunya mendapat perawatan dokter.”

Peringatan bagi penderita diabetes

Dr. Botek mengatakan, jika menderita diabetes mellitus, lepuh pada lecet dapat menyebabkan luka yang lebih serius, terutama jika memiliki faktor risiko seperti sirkulasi yang buruk atau glukosa darah yang tidak terkontrol. Kondisi ini sebaiknya segara mendapat perawatan dokter.

Baca juga: Cara Ampuh Mencegah Kaki Lecet

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com