Di mana jika pasien sudah mengalami sakit, barulah RS bisa bertindak dan mengambil tindakan untuk mengobatinya jika masih memungkinkan untuk dapat disembuhkan.
Namun, beda halnya jika terus-menerus semakin banyak masyarakat yang terinfeksi Covid-19, itu justru berbahaya untuk dirinya sendiri dan juga bangsa Indonesia secara umum.
Pasalnya, kata dia, kapasitas tenaga kesehatan untuk melakukan pelayanan ke masyarakat sangat terbatas, ditambah lagi dengan banyaknya tenaga medis dan nakes yang terinfeksi, bahkan meninggal dunia.
Oleh karena itu, penerapan protokol kesehatan 3 M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak aman adalah kunci utama yang benar-benar harus dilakukan.
"Itu betul-betul harus dilakukan, karena kalau enggak, tentu kasusnya akan terus meningkat. (Mengatasi) kasus (Covid-19) ini butuh kerjasama dari masyarakat," tegasnya.
Baca juga: 136 Dokter Meninggal akibat Corona, IDI: Masih Banyak Orang Abai Protokol Kesehatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.