Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lubang Hitam Supermasif Paling Mengerikan Tiba-tiba Hilang, Kok Bisa?

Kompas.com - 18/12/2020, 19:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Lubang hitam supermasif saling bergabung

Tim astronom yang dipimpin Kayhan Gultekin dari University of Michigan di Ann Arbor telah kembali ke observatorium Chandra untuk melakukan pengamatan lebih dalam.

Pengamatan itu dilakukan berdasarkan hipotesis bahwa lubang hitam supermasif ini telah ditendang dari pusat galaksinya. Para astronom ini menduga lubang hitam tersebut telah bergabung dengan galaksi lain.

Saat sebuah lubang hitam supermasif saling bergabung, satu sama lain perlahan akan berputar ke satu arah sebelum bersatu dan menjadi lubang hitam yang lebih besar.

Baca juga: Nobel Fisika 2020 Diraih 3 Ilmuwan Penemu Lubang Hitam

 

Jika dapat ditemukan bukti adanya penggabungan lubang hitam yang sama-sama berukuran besar, ilmuwan menilai itu akan menjadi hal yang luar biasa.

Namun, hingga saat ini, tidak diketahui apakah lubang hitam supermasif benar-benar bisa saling bergabung satu sama lain.

Berdasarkan simulasi numerik, merger atau bergabungnya lubang hitam supermasif tidak mungkin terjadi.

Sebab, saat orbit lubang hitam tersebut menyusut, maka ruang tempat mereka dapat mentransfer energi juga akan menyusut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com