Kehidupan Ikan Remora yang Numpang Pada Paus Biru

KOMPAS.com- Para peneliti mengungkap perilaku ikan remorea yang selalu menempel pada tubuh hewan besar di lautan, seperti hiu maupun pada paus biru.

Ikan remora atau yang dikenal dengan Echeneidae yang memiliki cakram penghisap bertenaga di kepala menempel pada tubuh hiu dan hewan besar lainnya. Saat ini ada studi baru yang mendokumentasikan "ikan penghisap" yang hidupnya menumpang di bawah permukaan laut.

Dilansir dari Phys, Kamis (29/10/2020) bahwa ada keahlian yang terungkap jauh lebih halus yang digunakan ikan untuk menavigasi hidrodinamika intens yang datang dengan mencoba naik kapal 100-ft. paus biru (Balaenoptera musculus).

Tim peneliti internasional yang mempelajari lingkungan cairan unik paus biru yang melakukan perjalanan di lepas pantai Palos Verdes dan San Diego, untuk pertama kalinya telah merekam ikan remora yang terus-menerus untuk sebuah penelitian yang diterbitkan 28 Oktober di Journal of Experimental Biology.

Baca juga: Mirip Paus Pembunuh, Dinosaurus Ini Ternyata Predator Laut Zaman Jurassic

Studi tersebut menunjukkan rahasia di balik keberhasilan ikan remora dalam menumpang di atas paus balin yang ukurannya lebih dari 30 kali ukurannya untuk melintasi lautan dengan aman.

Ikan remora akan memilih wilayah dengan aliran paling optimal di tubuh paus untuk ditumpangi, seperti di belakang lubang sembur paus, di mana ketahanan tarikan untuk ikan berkurang sebanyak 84 persen.

Hanya dengan memanfaatkan perilaku selancar dan skimming dipermukaan tubuh paus, maka ikan remora akan bebas bergerak untuk memberi makan dan bersosialisasi bahkan saat inang paus mencapai kecepatan 5 meter per detik, hal ini ditemukan oleh tim peneliti.

Para peneliti mengatakan bahwa penelitian tersebut mewakili analisis dinamis cairan seluruh tubuh paus dengan resolusi tertinggi.

Baca juga: Paus Pilot Terdampar Massal di Lepas Pantai Tasmania, Apakah Penyebabnya?

Studi ini berpotensi dapat digunakan sebagai dasar untuk lebih memahami perilaku, penggunaan energi dan kesehatan ekologi spesies secara keseluruhan, serta meningkatkan penandaan dan pelacakan paus dan hewan migrasi lainnya dalam penelitian selanjutnya.

"Paus seperti pulau terapung mereka sendiri, pada dasarnya seperti ekosistem kecil mereka sendiri. Untuk melihat lingkungan aliran paus biru dalam resolusi milimeter melalui penelitian ini sangat menarik," kata Brooke Flammang, asisten profesor biologi di New Jersey Institute of Technology dan penulis terkait studi tersebut.

Rekaman yang secara tidak sengaja didapatkan itu, merekam bagaimana sekawanan ikan remora berinteraksi di lingkungan tersebut dan menggunakan dinamika aliran yang berbeda dengan paus untuk keuntungan mereka.

"Luar biasa karena kami benar-benar tidak tahu apa-apa tentang bagaimana remora berperilaku pada inang mereka di alam liar selama periode waktu yang lama," tutur Flammang.