Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Panjang, Selat Malaka hingga Flores Waspada Gelombang Tinggi Capai 6 Meter

Kompas.com - 28/10/2020, 19:40 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Awal musim hujan di akhir bulan Oktober kali ini bertepatan juga dengan libur panjang cuti bersama.

Bagi Anda yang akan merencanakan liburan, bepergian atau beraktivitas di pesisir dan perairan sejumlah wilayah perairan Indonesia harus mewaspadai adanya gelombang tinggi.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi tersebut yang berlaku sejak hari ini, Rabu (28/10/2020) hingga Jumat (30/10/2020) nanti.

Dikeluarkannya peringatan dini gelombang tinggi yang bisa mencapai 6 meter tersebut berdasarkan hasil pantauan terhadap pola angin.

Baca juga: Awal Musim Hujan Indonesia, Gelombang Tinggi Berpotensi Capai 4 Meter

 

Terdapat pola tekanan rendah 1009 hPa di perairan barat Kepulauan Mentawai. Begitu juga pola angin di wilayah Indonesia pada umumnya bergerak dari Tenggara hingga Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.

Sehingga, kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan utara Sabang, Perairan selatan Banten, Laut Halmahera, dan Perairan Biak.

Kondisi ini mengakibatkan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut meningkat. Berikut daftar wilayah yang berpeluang terjadi gelombang tinggi hingga mencapai 6 meter.

Baca juga: Waspada Gelombang Tinggi 3 Hari ke Depan dari Selat Malaka hingga Papua

 

Gelombang tinggi 1,25-2,50 meter (kategori sedang)

  • Selat Malaka bagian utara
  • Perairan timur Pulau Simeulue hingga Kepulauan Mentawai
  • Laut Natuna utara
  • Perairan Kepulauan Anambas hingga Kepulauan Natuna
  • Laut Natuna
  • Laut Jawa bagian tengah dan timur
  • Perairan utara Jawa Timur
  • Selat Makassar bagian selatan
  • Perairan Kepulauan Sabalana hingga Kepulauan Selayar
  • Selat Ombai
  • Perairan Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud
  • Laut Maluku bagian utara
  • Perairan utara Halmahera
  • Laut Halmahera
  • Perairan Raja Ampat bagian utara
  • Perairan Manokwari
  • Perairan Biak
  • Teluk Cendrawasih
  • Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Biak

Perahu nelayan diterjang ombak di perairan Pantai Air Manis, Padang, Sumatera Barat, Rabu (27/5/2020). Nelayan mengaku kesulitan pergi ke laut akibat gelombang pasang yang terjadi sejak dua hari terakhir di daerah itu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/aww.Iggoy el Fitra Perahu nelayan diterjang ombak di perairan Pantai Air Manis, Padang, Sumatera Barat, Rabu (27/5/2020). Nelayan mengaku kesulitan pergi ke laut akibat gelombang pasang yang terjadi sejak dua hari terakhir di daerah itu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/aww.

Gelombang tinggi 2,50-4 meter (kategori tinggi)

  • Perairan utara Sabang
  • Perairan barat Aceh
  • Perairan barat Pulau Simeulue
  • Selat Bali - Lombok hingga Alas bagian selatan
  • Selat Sumba bagian barat
  • Selat Sape bagian selatan
  • Perairan Pulau Sawu hingga Kupang Pulau Rotte
  • Laut Sawu
  • Perairan selatan Flores

Gelombang tinggi 4-6 meter (kategori sangat tinggi)

  • Perairan barat Kepulauan Nias hingga Kepulauan Mentawai
  • Perairan Bengkulu hingga barat Lampung
  • Samudra Hindia barat Sumatra
  • Selat Sunda bagian barat dan selatan
  • Perairan selatan Banten hingga Pulau Sumba
  • Samudra Hindia selatan Banten hingga Nusa Tenggara Timur

Baca juga: Siklon Tropis Saudel Terpantau, Waspada Gelombang Tinggi Capai 4 Meter

 

Saran Keselamatan

Potensi gelombang tinggi ini dapat memperbesar risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran dan masyarakat yang tinggal serta beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi itu haruslah tetap waspada.

Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika akan berlayar di perairan yang berpeluang terjadi gelombang tinggi tersebut.

Sehingga perahu nelayan, perlu waspada ketika kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Baca juga: Waspada Gelombang Tinggi sampai Besok, dari Pulau Sabang hingga Laut Arafuru

 

Selanjutnya, kapal tongkang perlu waspada ketika  kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Serta, kapal ferry perlu waspada ketika kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di ata 2,5 meter.

Terakhir, untuk kapal berukuran besar seperti Kapal kargo atau Kapal Pesiar, perlu diimbau waspada gelombang tinggi, ketika kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com