Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis 14 Tahun Asal Texas Raih Penghargaan karena Molekul Virus Corona

Kompas.com - 22/10/2020, 12:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Intinya, dia melihat bagaimana senyawa tersebut akan terurai dalam tubuh manusia dan apakah dapat menjadi racun bagi sel manusia.

Setiap skrining mempersempit pencariannya, sampai dia ditinggalkan dengan satu senyawa timbal yang dapat mengikat virus corona dan mencegah menginfeksi sel.

Harapan Chebrolu

Selain studi virus corona, Chebrolu juga menyelesaikan studi influenza yang awalnya dia ajukan ke kompetisi.

"Saya tertarik untuk menemukan obat yang efektif untuk penyakit influenza setelah serangan infeksi yang parah tahun lalu," katanya dalam sebuah pernyataan di situs kompetisi.

"Dari 3 juta senyawa awal, saya bisa mempersempit menjadi satu calon obat potensial yang secara selektif mengikat dan menghambat virus influenza," katanya dalam entri videonya untuk kompetisi.

Chebrolu mengatakan kepada CNN bahwa dia ingin bekerja dengan para ilmuwan untuk mengembangkan kandidat obatnya menjadi obat lengkap yang membantu menjinakkan infeksi virus ini.

"Upaya saya untuk menemukan senyawa timbal untuk mengikat protein lonjakan virus SARS-CoV-2 musim panas ini mungkin tampak seperti setetes air di lautan, tetapi masih menambah semua upaya ini," katanya kepada CNN.

"Bagaimana saya mengembangkan molekul ini lebih jauh dengan bantuan ahli virologi dan spesialis pengembangan obat akan menentukan keberhasilan upaya ini."

Dalam 15 tahun, Chebrolu berharap bisa menjadi peneliti medis dan profesor.

Baca juga: Bio Farma: 340 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Sinovac untuk Indonesia pada 2021

Di waktu senggangnya, ia membuat sketsa dan mempelajari Bharatanatyam, gaya tarian klasik India.

"Saya menggambarkan diri saya sebagai orang yang bercita-cita menjadi banyak hal," kata Chebrolu kepada KTVT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com