Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mars dan Bumi Sangat Dekat Minggu Ini, Baru Terulang 15 Tahun Lagi

Kompas.com - 05/10/2020, 18:31 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

KOMPAS.com- Minggu ini, Mars berada di jarak yang sangat dekat dengan Bumi. Peristiwa ini baru akan terjadi lagi 15 tahun mendatang.

Melansir Science Alert, Senin (5/10/2020), jarak Mars dengan Bumi nanti hanya sekitar 62,1 juta km.

Itu artinya, dalam pengamatan bintang, planet merah ini akan tampak cerah, besar dan mudah diamati dengan atau tanpa teleskop.

Kabar baiknya, planet ini akan berada di langit malam dengan sedikit bintang dan jarak paling dekat akan terjadi pada Selasa (6/10/2020).

Baca juga: 3 Misi ke Mars di Bulan Juli, Apa yang akan Dilakukan NASA, China dan Uni Emirat Arab?


Bahkan, Jupiter dan Saturnus juga akan bersinar terang lebih dekat ke cakrawala.

Mars dan Bumi akan berada di orbit berbentuk sedikit elips, yang artinya keduanya akan sangat dekat satu sama lain.

Pertemuan terdekat yang mungkin terjadi adalah ketika Bumi berada paling jauh dari Matahari (aphelion) dan Mars paling dekat dengan Matahari (perihelion).

Pada titik ini, jarak keduanya paling sedikit sekitar 54,6 juta km. Konfigurasi ini disebut dengan oposisi, dan terjadi setiap dua tahun atau lebih.

Ilustrasi Planet MarsShutterstock.com Ilustrasi Planet Mars

Titik terdekat Mars dan Bumi pernah terjadi pada tahun 2003 dengan hanya 55,7 juta km. Dua tahun lalu, pada 2018, kedua planet ini berada cukup dekar dengan hanya 57,6 juta km.

Kendati demikian, mungkin kita akan kembali sangat dekat dengan planet Mars pada tahun 2029 mendatang yang puncak terdekatnya akan terjadi pada tahun 2035, dengan jarak hanya 56,9 juta km.

Di ujung lain skala dari oposisi adalah konjungsi, yakni ketika Mars dan Bumi berada pada jarak terjauh dari satu sama lain.

Baca juga: Fenomena Cuaca di Mars, NASA Curiosity Tangkap Penampakan Setan Debu

Jarak kedua planet ini bisa mencapai jarak 401 juta km satu sama lain. Ini terjadi ketika Bumi dan Mars berada di sisi berlawanan dari Matahari dan keduanya berada di aphelion mereka.

Karena jarak terdekat keduanya inilah, yang membuat badan antariksa Amerika (NASA) dan lembaga antariksa lainnya berlomba-lomba memanfaatkan jarak tersebut untuk meluncur menuju ke Mars.

Di antaranya beberapa misi Mars yang diluncurkan pada Juli lalu, yang dilakukan oleh NASA, badan antariksa Arab Saudi hingga China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com