Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 15/09/2020, 19:31 WIB


KOMPAS.com- Pada umumnya, ikan hidup di air. Namun baru-baru ini peneliti berhasil mengungkap jika ternyata ada beberapa spesies ikan yang mampu berjalan di darat.

Hal tersebut terungkap berkat studi mendetail dari kerangka keluarga ikan loach hillstream di Asia.

Dari analisis tersebut peneliti menyimpulkan setidaknya ada 10 spesies dalam keluarga tersebut yang memiliki kemampuan berjalan di darat.

Baca juga: Viral Ikan Aligator Usai Diposting Yusuf Mansur, Ikan Apa Itu?

 

Sebelumnya peneliti pun telah mencatat jika salah satu keluarga ikan loach hillstream, yaitu ikan angel cave (Cryptotora thamicola) yang buta dan langka juga punya kemampuan yang sama. Sehingga total ada 11 spesies ikan yang dapat berjalan di darat.

Seperti dikutip dari Science Alert, Selasa (15/9/2020) dalam studinya peneliti mengamati struktur tulang dari 29 spesies berbeda dari kelompok keluarga ikan loach hillstream.

Selanjutnya peneliti mempelajari hubungan antara tulang belakang dan sirip perut.

Dari hasil penelitian yang telah diterbitkan di Journal of Morphology, peneliti menemukan jika ikan angel cave menggunakan tulang rusuk serta ototnya untuk menstabilkan saat bergerak dengan siripnya.

Ikan loach hillstream (Cryptotora thamicola) yang diidentifikasi peneliti sebagai spesies ikan berjalan yang ditemukan di Asia.FLORIDA MUSEUM/Zachary S. Randall Ikan loach hillstream (Cryptotora thamicola) yang diidentifikasi peneliti sebagai spesies ikan berjalan yang ditemukan di Asia.

Gerakan merambat menggoyangkan tubuh ini lah yang kemudian disebut peneliti seperti berjalan.

Para ahli berpikir ikan mengembangkan kemampuan untuk berjalan di darat sebagai cara untuk mencari oksigen yang tak bisa dijangkau ikan lain.

Kemampuan tersebut bisa digunakan untuk membawa ikan ke air terjun yang dangkal dan kecil.

Baca juga: Ikan Langka Berkepala Mohawk Akhirnya Resmi Punah, Kok Bisa?

 

 

 

Melalui kombinasi analisis DNA dan pemindaian CT para peneliti juga menemukan bukti bahwa kemampuan tersebut telah diturunkan secara genetik dan diturunkan ke anggota keluarga ikan yang lain.

"Hasil studi adalah pemahaman mengenai evolusi yang sangat tak biasa, yakni kemampuan ikan untuk berjalan di darat," ungkap ahli biologi dari Florida Museum of Natural History, Lawrence Page.

Dengan temuan ini peneliti berharap dapat mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana transisi vertebrata darat pertama keluar dari air dan kemudian hidup di darat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ilmuwan Coba Hidupkan Lagi Bison Purba dari 8000 Tahun Lalu

Ilmuwan Coba Hidupkan Lagi Bison Purba dari 8000 Tahun Lalu

Fenomena
Tips Puasa Ramadan Sehat ala Ahli Diet

Tips Puasa Ramadan Sehat ala Ahli Diet

Kita
Apa Saja Gejala Paru-paru yang Tidak Sehat?

Apa Saja Gejala Paru-paru yang Tidak Sehat?

Kita
4 Cara Mengatasi Bibir Kering dan Pecah-pecah dengan Bahan Alami

4 Cara Mengatasi Bibir Kering dan Pecah-pecah dengan Bahan Alami

Oh Begitu
Apa Efek Makan Banyak Saat Berbuka Puasa?

Apa Efek Makan Banyak Saat Berbuka Puasa?

Oh Begitu
Apakah Bisa Bersin saat Tidur?

Apakah Bisa Bersin saat Tidur?

Oh Begitu
Seperti Apa Beton untuk Membangun Pemukiman di Mars?

Seperti Apa Beton untuk Membangun Pemukiman di Mars?

Oh Begitu
Seperti Apa Bukti Meteor yang Tabrak Bumi pada 3,48 Miliar Tahun Lalu?

Seperti Apa Bukti Meteor yang Tabrak Bumi pada 3,48 Miliar Tahun Lalu?

Fenomena
Apa Itu Fenomena Okultasi?

Apa Itu Fenomena Okultasi?

Fenomena
Apa yang Membentuk Batu Ginjal?

Apa yang Membentuk Batu Ginjal?

Oh Begitu
Apa Penyebab Keringat Dingin?

Apa Penyebab Keringat Dingin?

Kita
Hewan Apa yang Memiliki Gigitan Terkuat?

Hewan Apa yang Memiliki Gigitan Terkuat?

Oh Begitu
Apa Saja Buah yang Mengandung Banyak Air?

Apa Saja Buah yang Mengandung Banyak Air?

Oh Begitu
Apakah Ada Lubang Hitam Terbesar di Alam Semesta?

Apakah Ada Lubang Hitam Terbesar di Alam Semesta?

Fenomena
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Puasa?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Puasa?

Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+