Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kematian Global akibat Covid-19 Diprediksi Bisa 3 Kali Lipat dalam 4 Bulan, Kok Bisa?

Kompas.com - 09/09/2020, 13:30 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

KOMPAS.com - Hingga saat ini angka infeksi global virus corona telah mencapai lebih dari 27,7 juta kasus, dengan jumlah kematian akibat Covid-19 mencapai 901.868 kasus.

Kendati berdasarkan data Worldometer mengungkapkan juga jumlah orang yang sembuh dari Covid-19 dilaporkan mencapai lebih dari 19,8 juta orang, namun angka infeksi masih terus melaju.

Para ahli dari Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) di Fakultas Kedokteran University of Washington menggunakan model untuk memprediksi dampak masa depan akibat pandemi virus corona.

Seperti dilansir dari The Independent, Rabu (9/9/2020), model tersebut menunjukkan kematian akibat Covid-19 secara global bisa mencapai tiga kali lipat pada akhir tahun ini.

Diperkirakan hingga empat bulan ke depan ada 1,9 juta kasus kematian. Negara paling berisiko yakni di Eropa, Asia Tengah dan Amerika Serikat.

Baca juga: Badai Bradykinin Bisa Jadi Penyebab Kematian Pasien Covid-19 Gejala Berat

 

Model dari IHME University of Washington terbukti berpengaruh dalam memandu gugus tugas virus corona Amerika di awal tahun ini.

Kendati menuai kritik dari beberapa orang karena memprediksi terlalu jauh ke masa depan, namun saat ini model tersebut telah menunjukkan jumlah kematian total pada Januari 2021 akan mencapai 2,8, juta kasus.

Kecuali, mereka memperingatkan, pemerintah dapat mempertimbangkan kembali langkah-langkah pelonggaran yang dirancang untuk mengurangi penyebaran virus SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Covid-19.

"Proyek dunia pertama menurut negara ini menawarkan ramalan yang menakutkan, serta peta jalan menuju bantuan dari Covid-19 yang dapat diikuti oleh para pemimpin pemerintahan serta individu," kata direktur IHME, Dr Christopher Murray.

Baca juga: 75 Persen Kematian Pasien Covid-19 adalah Orang Dengan Demensia

 

Dr Murray menambahkan bahwa dunia akan menghadapi kemungkinan mematikan dari pandemi ini pada Desember mendatang.

"Terutama Eropa, Asia Tengah dan Amerika Serikat. Tapi sainsnya jelas dan buktinya tak terbantahkan," ungkap Dr Murray.

Kembali dia menekankan bahwa hal ini dapat diantisipasi dengan adanya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan yang semestinya.

Di antaranya dengan menggunakan masker, menjaga jarak fisik, dan membatasi pertemuan sosial, sangatlah penting untuk membantu mencegah penularan virus corona.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com