Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelelahan dan Sakit Kepala, Gejala Covid-19 Paling Umum pada Anak

Kompas.com - 08/09/2020, 08:32 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

KOMPAS.com - Infeksi penyakit Covid-19 dapat menyerang anak-anak di segala usia. Meski sebagian besar anak yang terinfeksi tidak menunjukkan sakit yang parah seperti orang dewasa.

Bahkan, beberapa anak mungkin saja terinfeksi, namun tidak menunjukkan gejala sakit sama sekali.

Kendati demikian, ada banyak gejala yang umum pada anak yang terinfeksi virus corona penyebab Covid-19.

Seperti dilansir dari The Guardian, Senin (7/9/2020), studi mengungkapkan beberapa gejala paling umum yang dialami oleh anak-anak dengan Covid-19.

Baca juga: Pilek dan Tenggorokan Kering, Gejala Covid-19 atau Pengaruh Cuaca?

 

Para peneliti telah meminta daftar periksa terkait gejala khusus pada anak, berdasarkan usia, sebab setial anak memiliki gejala Covid-19 yang berbeda-beda.

National Health Service (NHS) mencatat ada tiga gejala umum yang dialami oleh anak yang terinfeksi virus SARS-CoV-2.

Di antaranya kelelahan, sakit kepala dan demam, beberapa juga disertai batuk atau kehilangan indra perasa maupun penciuman.

Kendati demikian, di balik studi gejala Covid-19 pada anak, data baru menunjukkan bahwa penyakit ini muncul secara berbeda pada anak-anak, dibandingkan pada orang dewasa.

Baca juga: Sindrom MIS-C Berisiko Sebabkan Kerusakan Jantung Akibat Covid-19 pada Anak

 

"Kami perlu memberi tahukan apa saja gejala utama pada usia yang berbeda daripada hanya sekadar demam, batuk dan berkurangnya kemampuan penciuman," kata Prof Tim Spector, dari King’s College London yang memimpin penelitian.

Temuan baru ini didasarkan pada laporan gejala di antara 198 anak yang dites positif Covid-19 dari hampir 16.000 yang dites.

Tim mencatat, orang tua dapat menguji anak-anak mereka pada saat yang sama, meskipun mereka tidak menunjukkan gejala.

Ilustrasi anak dengan Covid-19 di masa pandemi virus coronaShutterstock Ilustrasi anak dengan Covid-19 di masa pandemi virus corona

Sedangkan sepertiga anak lainnya yang dites positif Covid-19 tidak menunjukkan gejala, bahkan tim mengatakan anak-anak tersebut menunjukkan gejala berbeda dari orang dewasa. Berikut hasil penelitian tentang gejala Covid-19 pada anak.

  1. Kelelahan
  2. Sakit kepala
  3. Demam
  4. Sakit tenggorokan
  5. Susah makan
  6. Ruam kulit tidak biasa
  7. Diare

Sementara pada orang dewasa, gejala Covid-19 paling umum adalah kelelahan, sakit kepala, batuk terus menerus, sakit tenggorokan dan kehilangan penciuman.

Spector menyarankan agar guru dan orang tua perlu menyadari bahwa infeksi virus corona pada anak dapat muncul secara berbeda pada setiap anak dan orang dewasa.

Baca juga: Sindrom MIS-C Berisiko Sebabkan Kerusakan Jantung Akibat Covid-19 pada Anak

 

Selain itu, Spector juga mencatat adanya beberapa gejala Covid-19 pada anak yang saling tumpang tindih dengan gejala flu. Ini dapat semakin bermasalah saat mendekati musim dingin.

Penelitian lain juga dilakukan oleh tim peneliti dari Queen's University Belfast yang mempelajari kemungkinan perlunya penambahan baru gejala Covid-19 pada anak.

Di Inggris, gejala umum yang diakui saat ini yakni demam, batuk dan hilangnya bau atau rasa, seperti dikutip dari BBC.

Sedangkan Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serikat telah mencantumkan mual atau muntah dan diare di antara kemungkinan gejala Covid-19.

 

Ilustrasi anak-anak pada masa pandemi virus coronaShutterstock Ilustrasi anak-anak pada masa pandemi virus corona

Anak positif Covid-19 tidak sakit parah

Dalam uji coba yang dilakukan, hampir 1.000 anak dites darah untuk melihat apakah mereka baru saja terinfeksi virus SARS-CoV-2.

Hasilnya telah diterbitkan secara online dan belum ditinjau oleh rekan sejawat di jurnal medRxiv.

Hasil uji coba menunjukkan 68 anak dari 992 anak memiliki antibodi terhadap virus, yang artinya mereka pernah terinfeksi virus SARS-CoV-2 di beberapa titik.

Separuh dari mereka yang dites positif dilaporkan mengalami gejala dan demam yang paling umum, ditemukan pada 21 dari 68 anak yang dinyatakan positif antibodi virus corona.

Baca juga: Gejala Covid-19 Sembuh, Pasien Masih Berpotensi Tularkan Virus Corona

 

Gejala Covid-19 lainnya yang menonjol yakni batuk, namun dilaporkan pada sebagian anak yang dites negatif, serta gejala gastrointestinal, seperti diare, muntah dan kram perut.

Dari semua anak yang dites dalam penelitian ini, tidak ditemukan yang mengalami sakit parah atau perlu dirawat di rumah sakit.

"Kami tahu bahwa, untungnya, kebanyakan anak yang tertular virus corona tidak akan sakit parah, tetapi kami masih belum tahu seberapa banyak anak-anak dapat menularkannya," ungkap peneliti utama, Dr Tom Waterfield.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com