Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Thermo Gun Tidak akan Merusak Kelenjar Penting di Otak, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 26/08/2020, 18:03 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Melansir Medical News Today, kelenjar pineal mengandung pinealocytes yang merupakan sel yang memproduksi hormon melatonin dan sel glial yang merupakan jenis sel otak tertentu yang mendukung neuron (sel yang mengirimkan informasi ke sel lain).

Intinya, kelenjar pineal adalah kunci waktu internal tubuh, karena mengatur ritme sirkadian tubuh.

Irama sirkadian adalah ritme harian tubuh, termasuk sinyal untuk membuat kita merasa lelah, tidur, bangun dan merasa waspada di waktu yang sama setiap hari.

Baca juga: Studi Terbaru, Kerusakan Otak Disebut Berkaitan dengan Covid-19

 

Mireille Rossel, profesor dan peneliti ilmu saraf di Ecole Pratique des Hautes Études (EPHE) mengatakan kepada AFP, untuk mencapai kelenjar pineal, cahaya haru melewati kotak tengkorak untuk menjangkau kelenjar kecil di pusat otak.

"Menurut saya, asal mula kepercayaan akan efek termometer pada kelenjar pineal ini berasal dari fakta bahwa pada reptil dan burung," kata Maude Beaudoin-Gobert, doktor ilmu saraf Universitas Claude Bernard Lyon 1, mengatakan kepada AFP pada Juli lalu.

Beaudoin-Gobert menambahkan kelenjar ini memang berada tepat di bawah tengkorak dan mengandung sel-sel fotosensitif. Oleh karenanya, memang sensitif terhadap sinar matahari yang terlihat dan spektrum inframerah.

Baca juga: 3 Hoaks Corona di Tanah Air, dari Thermo Gun sampai Kelinci Percobaan

"Tapi ini tidak terjadi pada mamalia," jelas Beaudoin-Gobert.

ANSM menambahkan beberapa dari termometer inframerah ini menggunakan penunjuk laser, namun ada yang tidak, yakni cahaya kecil yang tidak terdiri dari radiasi inframerah.

Ini yang berfungsi untuk mengarahkan termometer ke bagian suhu tubuh yang ingin diukur. Tapi cahaya pada thermo gun ini lemah dan ada peringatan untuk tidak melihat ke pancaran cahayanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com