KOMPAS.com- Memasuki bulan Agustus 2020, sebagian besar wilayah selatan Indonesia diprediksikan memasuki periode puncak musim kemarau.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam keterangan tertulisnya menyampaikan diantara 342 daerah Zona Musim (Zom) di Indonesia, sudah sekitar 69 persen wilayah yang berada di musim kemarau.
Sementara, sebanyak 65 persen Zom akan mengalami puncak musim kemarau pada bulan Agustus ini.
Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Drs Herizal MSi mengatakan bahwa kondisi memasuki puncak musim kemarau pada Agustus ini, terjadi seiring dengan penguatan angin Monsun Australia.
Baca juga: Musim Kemarau Berlanjut, Ini Daftar Wilayah Berpotensi Tinggi Banjir Akhir Juli
Angin monsun Australia ini mengalirkan massa udara dingin dan kering dari Benua Australia menuju Asia melewati Samudera Indonesia dan wilayah Benua Maritim Indonesia.
"Aliran angin Monsun Australia biasanya berakitan dengan perkembangan sistem tekanan tinggi atmosfer di atas Benua Australia, yang mendorong masa udara memiliki aliran yang lebih kuat dari biasanya," kata Herizal.
Oleh sebab itu, berikut daftar wilayah atau 65 persen Zom yang memiliki potensi mengalami puncak musim kemarau pada bulan Agustus 2020 ini.
Baca juga: BMKG: Musim Kemarau Berlanjut Oktober, Ini Daftar Wilayah Berpeluang Hujan Deras