Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua, Begini Tata Laksana Anak Hiperaktif Derita Gangguan ADHD

Kompas.com - 29/07/2020, 10:04 WIB
Ellyvon Pranita,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Hal lain yang juga banyak dikhawatirkan perihal obat-obatan untuk anak adalah efek sampingnya.

Herbowo berkata bahwa obat-obatan untuk penderita GPPH ini sebenarnya tidak terlalu memiliki efek samping yang buruk terhadap kondisi anak.

Hanya saja, pada orang-orang tertentu efek samping layaknya obat kebanyakan juga bisa terjadi. Seperti mengantuk, diare, dan lain sebagainya.

"Tetapi, nggak usah khawatir. Dokter akan meresepkan dosis obat untuk anak GPPH itu sesuai dengan kondisi anaknya. Umumnya minumnya sehari sekali, tapi bisa juga seminggu tiga kali atau pas lagi kambuh saja tergantung kondisi anaknya," jelasnya.

Baca juga: Kebanyakan Main Internet Berisiko Tingkatkan Gejala ADHD

2. Intervensi perilaku melalui pelatihan

Jika intervensi perilaku melalui obat-obatan juga tidak begitu bisa mengendalikan tingkah anak tersebut.

Maka, intervensi perilaku melalui pelatihan juga akan diberikan bersamaan dengan obat-obatan tadi.

Intervensi perilaku melalui pelatihan ini dapat dilakukan untuk membantu memperbaiki fungsi aktivitas kehidupan anak tersebut dalam kegiatannya sehari-hari termasuk sosial.

Oleh sebab itu, kata Herbowo, selain dokter anak yang memberikan pelatihan terapi, keluarga maupun lingkungan sekitarnya memiliki peran yang sangat penting dalam pengobatan dan terapi yang efektif bagi penderita GPPH.

"Namun, jika ADHD tidak dirawat atau diberikan tata laksana yang tepat, dapat menyebabkan anak tersebut menderita luka berat saat masa kanak-kanak," tuturnya.

Bahkan ironisnya, kemungkinan menyalahgunakan obat atau alkohol dan merokok, serta lebih dari satu kali kejadian dengan melibatkan kepolisian saat remaja juga bisa saja terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com