KOMPAS.com - Banyak yang menyangka virus corona adalah virus yang sama sekali baru. Nyatanya, Makhluk ini sudah hidup bersama kita selama hampir seabad.
Pada tahun 1931, bayi-bayi ayam di North Dakota, Amerika Serikat, mati massal. Hal ini cukup membingungkan para peneliti.
Ada peneliti yang berpendapat bayi-bayi ayam itu mati karena infectious bronchitis, ada yang menyebut kematian anak-anak ayam itu karena Filterable virus.
Kok beda ya pendapatnya? Nah, dari sinilah perjalanan penelitian virus corona dimulai.
Bagaimana kisahnya? Simak selengkapnya dalam video berikut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.